JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Terdapat setidaknya 14 orang meninggal dan 100 lainnya terluka dalam penembakan di kota Belgorod, Rusia.
Rusia mengklaim jika serangan tersebut dilakukan oleh Kyiv dan dilakukan sehari setelah serangan udara Rusia yang menewaskan sedikitnya 39 orang pada Sabtu (30/12/2023).
Kementrian Luar Negeri Rusia pun telah meminta pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, untuk membahas insiden penembakan ini.
"Serangan teroris di Belgorod akan menjadi subyek proses di Dewan Keamanan PBB,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dikutip Sky News, Minggu (31/12/2023).
Sebelumnya, pihak Rusia mengaku telah menembak jatuh 32 drone milik Ukraina yang berada di wilayah Moskow, Bryansk, Oryol dan Kursk.
Mereka juga melaporkan, terdapat dua orang Rusia yakni satu orang pria di wilayah Belgorod dan seorang anak berusia sembilan tahun di wilayah Bryansk yang tewas dalam penembakan di perbatasan.
Untuk itu, serangan pesawat tak berawak Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut dan semakin intensif. Bahkan, pasukan Moskow sudah meluncurkan 122 rudal dan puluhan drone di seluruh Ukraina.
Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkapkan, 10 drone Shahed telah ditembak jatuh di wilayah Kherson, Khmelnytskyi dan Mykolaiv.
Mereka juga mengatakan, ada 39 orang yang tewas dan 160 orang terluka dalam serangan Rusia. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring pembersihan puing-puing bangunan yang runtuh..
