BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Korban luka dalam insiden tabrakan maut antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya bertambah menjadi 44 orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut, dari 44 korban luka tersebut, 42 diantaranya mengalami luka ringan hingga sedang dan 2 lainnya mengalami luka berat.
"Jadi sampai saat ini untuk data korban, korban untuk yang luka sebanyak 42 orang Kemudian yang luka berat itu ada 2 orang, ini sudah dirujuk ke RS sentral edelweiss," kata Ibrahim Tompo, Jum'at (5/1/2024).
Saat ini, kata Ibrahim Tompo, proses evakuasi terhadap seluruh korban adu banteng antar KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya tersebut telah selesai dilakukan.
"Jadi hasil scanning tadi sudah dicek kepada seluruh gerbong sampai saat ini sudah tidak ditemukan lagi adanya korban yang ada di TKP," terangnya.
Kabid Humas Polda Jabar ini menerangkan, penumpukan material kereta menjadi salah satu penyebab proses evakuasi korban memakan waktu cukup lama.
Evakuasi berakhir pada pukul 17.25 WIB.
"Memang kita lihat dari kondisi TKP karena terjadi penumpukan material dari kecelakaan, sehingga terjadi penutupan akses atau akses pada posisi korban itu tertutup," ucapnya.
Bahkan, petugas gabungan di lapangan pun sempat melakukan pemotongan terhadap meterial yang menutupi akses ke posisi korban, namun tidak berhasil dilakukan.
"(Dari) PT KAI akhirnya diambil langkah dengan penarikan pada gerbong yang ujung-ujung. Penarikan ini diharapkan agar bisa terjadi perenggangan di posisi korban berada, alhamdulillah memang penarikan ini berhasil, walaupun waktunya cukup lama, karena memang gerbong ini ditarik satu persatu dari dua sisi," pungkasnya. (Panca Aji)