JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkereta Apian tengah melakukan evakuasi korban kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024, yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati berujar jika pihaknya bersama stakeholder terkait tengah melakukan evakuasi penumpang maupun gerbong kereta.
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkereta Apian telah menurunkan evakuasi bersama stakeholder terkait untuk segera melaksanakan evakuasi korban maupun evakuasi gerbong," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).
Atas insiden kecelakaan maut ini Kemenhub menyampaikan permintaan maaf dan duka cita yang mendalam kepada korban yang meningg dunia.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya hal ini dan tentunya juga mengganggu layanan Perkereta Apian khususnya di Jawa Barat," katanya.
"Dapat kami sampaikan bahwa insiden melibatkan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya," tambah Adita.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024, sekitar pukul 06.20 WIB.
Kecelakaan menyebabkan lokomotif ringsek parah dan gerbong penumpang masuk sawah warga.
Usai tabrakan, lokomotif KA Komuter Bandung Raya berwarna kuning kombinasi hijau tampak ringsek parah. Sedangkan lokomotif KA Turangga tampak menumpuk di atas lokomotif KA Komuter Bandung Raya.
Kecelakaan terjadi jauh dari pemukiman warga, yakni di rel yang melintasi persawahan.
PT KAI pun memberikan respon dan menghimbau masyarakat terkait kecelakaan tersebut melalui Twitter resmi KAI121.