JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pasca tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, Jumat (5/1/2023) pagi ini.
Peristiwa Kecelakaan Kereta Api antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya, terjadi di km 181+700 petak jalan. Yakni antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2023) pukul 06.03 WIB.
“Jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji yang dilansir RRI, Jumat (5/1/2024).
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," kata Joni Martinus lagi.
Seperti diketahui Kereta Api Turangga dengan KA lokal Bandung Raya tabrakan di dekat Stasiun Cicalengka-Harupugur. Hingga saat ini ada 3 korban tewas, yaitu Masinis dan Asisten Masinis KA Bandung Raya, dan Pramugara KA Turangga.(tri)