JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi diprediksi BMKG terjadi hingga 10 Januari 2024.
Mengantisipasi hal itu, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin berkolaborasi dengan Dandim 0504/Jakarta Selatan Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, mengambil langkah-langkah.
"Dalam hal menghadapi cuaca ekstrem hujan cukup tinggi, kita sudah semaksimal mungkin untuk tingkat kota mendirikan posko masing-masing baik dari kecamatan, kelurahan, maupun RT dan RW," ujar Wali Kota Depok Munjirin bersama Dandim 0504/Jakarta Selatan, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi disela acara penanaman pohon produktif di Kebon Bibit Sirsak RT 10 RW 04, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024) siang.
Orang nomor satu di jajaran tingkat administratif Kota Jakarta Selatan ini mengungkapkan pihaknya membuat posko di lokasi-lokasi yang biasa terjadi genangan sehingga dapat diantisipasi terlebih dahulu.
"Untuk mesin penyedot air sudah kita tinjau bersama dinas Sudin Binamarga, Sumber Daya Air dan terutama semua kaitannya dengan penangaman permasalahan banjir sudah dipersiapkan," ungkapnya.
Dalam menghadapi cuaca ekstrim hujan, Munjirin menghimbau agar wilayah yang biasa dilewati genangan dapat tingkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat dapat ikuti arahan daripada petugas Posko yang sudah disiapkan di titik-titik rawan banjir," tutupnya.
Sementara itu Dandim 0504/Jakarta Selatan, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi mengatakan dalam acara kali ini telah disiapkan sebanyak 200 pohon produktif yang akan ditanam di lahan terbuka seluas 5.000 M2 daerah Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kenapa kita menanam pohon produktif adalah supaya nanti dapat dirawat bersama dan jika sudah panen dapat bermanfaat bagi warga Ciganjur," ujar Roy Fakhrul usai acara.
Sebagai lulusan taruna Akmil 2001 ini hal positif lain, lanjut Roy, juga dari menanam pohon serentak dilakukan dalam jajaran Kodim dibawa Kodam Jayakarta ini selain dapat lebih hijau namun juga lestari alam sekitarnya.
"Ini juga sekaligus dapat menekan antisipasi banjir dengan banyak menanam pohon di titik-titik masih minim penghijauan seperti yang dilakukan Kodim Jakarta Timur menanam di bantaran Kali Ciliwung dapat menghindari dari banjir," tutupnya.
"Kita ada untuk masyarakat. Prajurit juga melakukan bersih-bersih Pasar, Kali atau Sungai yang penuh dengan sampah harapan kita dapat terus rutin bertujuam menghilangkan dampak negatif sepertti banjir dan mencegah timbul penyakit." (Angga)