Peran Kemenag Selama 78 Tahun dalam Menjaga Kerukunan

Kamis 04 Jan 2024, 19:23 WIB
Teks Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas saat menghadiri HABIBIE ke-78. (ist )

Teks Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas saat menghadiri HABIBIE ke-78. (ist )

Gus Men pada awal bekerja juga mendapati kementerian ini membina puluhan ribu guru yang belum S1.

Saat itu, ada 50 ribu KUA yang mayoritas kondisi kantornya kurang memadai.

“Saya melihat, pada awal bertugas sebagai Menteri Agama, jika masalah kementerian ini dihamparkan di meja, maka tidak tampak ujung tepinya,” demikian Gus Men membuat metafora.

Apapun kondisinya, identifikasi masalah yang didapat menjadi arah bagi Menag Yaqut untuk menyelesaikannya.

Tiga tahun berselang, hal itu mulai tampak terselesaikan.

“Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, setelah kerja keras kita bersama, masalah-masalah di Kementerian Agama mulai terurai,” ujar Gus Men.

Beberapa capaian itu, misalnya: pertama, Aplikasi PUSAKA telah dihadirkan.

Superapps ini mengintegrasikan berbagai aplikasi yang selama berjalan hingga ada dalam satu genggaman.

“Ini menjawab kebutuhan masyarakat dan internal ASN atas layanan kementerian yang cepat, mudah, murah, pasti, dan akuntabel,” sebut Gus Men.

Kedua, Cyber Islamic University didirikan, untuk memberikan akses kepada para guru yang belum S1 dan siapa pun yang ingin belajar di perguruan tinggi secara online, di mana pun mereka berada. 

Ketiga, lebih dari 1.000 KUA telah direvitalisasi.

“Bukan hanya bangunan kantornya yang direnovasi, tetapi SDM dan SOP layanan KUA ditingkatkan kualitasnya,” kata Gus Men.

Berita Terkait

News Update