Hindari Polarisasi Ekstrem, GSP Kalbar Sosialisasikan Pilpres 2024 Satu Putaran

Rabu 03 Jan 2024, 17:51 WIB
GSP Kalbar sosialisasikan Pilpres 2024 satu putaran. (Ist)

GSP Kalbar sosialisasikan Pilpres 2024 satu putaran. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gerakan Pilpres 2024 sekali putaran terus menggema di berbagai wilayah di Indonesia. 

Terbaru, relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan kegiatan unik dalam mesosialisasikan ke masyarakat terkait pentingnya Pilpres 2024 berlangsung dalam sekali putaran.

Koordinator Relawan GSP Kalbar Edywinarto mengatakan, langkah GSP mensosialisasikan Pilpres 2024 sekali putaran ini semata-mata untuk membantu pemerintah dan aparat kemanan dalam mensukseskan Pemilu.

Karena, sambungnya, dengan langkah ini masyarakat Indonesia bisa terhindar dari polarisasi ekstrim dan juga menghemat keuangan negara belasan triliunan rupiah. 

“Kami ingin proses demokrasi berjalan tanpa gesekan, agar setiap warga dapat berpartisipasi dengan nyaman dan aman. pilpres sekali putaran adalah langkah yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Edywinarto, Rabu (3/1/2024).

Selain mensosialisasikan Pilpres 2024 sekali putaran, puluhan relawan GSP juga membagikan 500 paket susu gratis kepada anak-anak sekolah di Kota Pontianak, dan memberikan merchandise berisi kaos, kalender, gantungan kunci, speaker, dan flyer kepada masyarakat di beberapa wilayah. 

Kegiatan sosialisasi dan pembagian susu gratis ini berlangsung di dua Kecamatan di Kota Pontianak, yakni di Kecamatan Pontianak Barat dan Kecamatan Pontianak Utara. Pembagian susu gratis dan merchindise ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. 

Dijelaskan Edywinarto, relawan gerakan Pilpres 2024 sekali putaran ini datang dari berbagai kalangan yang tidak terkotak-kotakan. 

Para relawan ini dengan suka rela menemui masyarakat untuk menjelaskan keuntungan dari Pilpres 2024 sekali putaran, baik untuk bangsa maupun untuk kehidupan masyarakat itu sendiri, terkhusus bagi masyarakat Kalimantan Barat.

"GSP adalah gerakan masyarakat yang bersifat sukarela dan inklusif. Semua orang, tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, atau golongan, kami izinkan untuk bergabung. Kami ingin menciptakan kebersamaan yang sejati di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Barat,” jelasnya.

Setelah bertemu dengan masyarakat, Edywinarto memastikan masyarakat Kalimantan Barat menyambut baik gerakan tersebut. 

News Update