DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pasca libur Tahun Baru 2024, kawanan maling kembali bergerilya di kawasan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam waktu beberapa hari sejumlah rumah warga telah dibobol.
Aksi pembobolan rumah kosong (rumsong) usai ditinggal kosong pemilik untuk berlibur Tahun Baru, di Kelurahan Bojong Pondok Terong RT 11 RW 06, viral setelah si korban mengirim rekaman video amatir di akun instagram @depokhariini dan @depok24jam.
Dalam cuitannya, korban menyebutkan sekeluarga sedang liburan, sekitar pukul 22.00 WIB ada dua orang laki-laki di depan rumah.
Tetangga mengira mereka teman keponakan.
Padahal keponakan sudah keluar pukul 20.00 WIB.
"Posisi memang rumah dalam keadaan kosong, jam 15.00 WIB, pulang ke rumah melihatnya sudah berantakan. Yang hillang jam, perhiasan, dan uang tunai," ujar orang yang mengunggah video rekaman seisi rumah berantakan ke media sosial, Selasa (2/1/2023).
Sementara itu, pencurian rumah kosong bukan baru kali ini saja tapi menurut dalam cuitannya sehari dan sesudah pergantian malam tahun baru tetangga juga menjadi rumahnya sasaran pembobolan maling.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Ruchyat mengatakan anggota piket Reskrim dengan Bhabinkamtibmas setempat langsung mengecek TKP setelah mendapatkan laporan korban viral di media sosial.
"Anggota sudah ke TKP mengecek dan memintai keterangan saksi-saksi juga korban pemilik rumah," ujar Iptu Ruchyat kepada Poskota usai dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024) pagi.
Perwira pertama (Pama) jebolan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 47 ini mengungkapkan lokasi kejadian pencurian rumah milik Sara Sofia Jacub (38) di Gang Damai RT 011/06, Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Menurut Ruchyat peristiwa pencurian diketahui pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, korban pulang dari jakarta bersama saksi.
Kemudian disaat mau masuk rumah pintu rumah sudah terbuka sedikit dan kunci rusak (dibobol) kemudian korban san saksi cek dalam kamar sudah berantakan (pintu kamar didongkel).
Lalu korban lapor ke RT dan RW dan dilanjutkan Bhabinkamtibmas.
"Untuk kerugian barang-barang yang dicuri pelaku ada dua laptop, gelang emas 2 buah, cincin emas sebuah, jam tangan ada 4 buah, dan uang tunai Rp700.000 dengan ditaksis total kerugian mencapai Rp20 juta," bebernya.
Namun demikian, Ruchyat menyebutkan pihak korban tidak membuat laporan.
"Ya, tidak buat laporan. Tapi sudah diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Polsek," ungkapnya.
"Pihak korban tidak membuat laporan alasannya sudah menganggap sebagai musibah dan sudah diikhlaskan," pungkasnya. (Angga)