JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Seluruh penumpang pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang berhasil selamat dalam kebakaran yang terjadi di bandara Haneda Tokyo pada Selasa (2/1/2024) sore waktu setempat.
Melansir Reuters, pesawat Japan Airlines terbakar usai bertabrakan dengan pesawat patroli maritim Dash-8 buatan Bombardier milik Penjaga Pantai di landasan pacu.
“Saya merasakan ledakan seperti kami menabrak sesuatu dan tersentak ke atas saat kami mendarat. Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin dipenuhi gas dan asap," kata salah satu penumpang dikutip Reuters, Rabu (3/1/2024).
Terdapat 17 orang yang terluka dari 367 penumpang dan 12 awak pesawat yang berhasil dievakuasi dalam insiden mengerikan tersebut.
Kendati demikian, lima orang awak pesawat penjaga pantai tewas. Sang kapten yang terluka pun, menjadi satu-satunya orang yang selamat di pesawat itu.
Belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut. Sebab, tak ada laporan mengenai kerusakan mesin atau masalah lain di pesawat Japan Airlines sebelum melakukan pendaratan.
Menteri Transportasi Jepang, Saito mengatakan, baik Dewan Keselamatan Transportasi Jepang, polisi, dan departemen lain akan terus melakukan penyelidikan atas insiden ini.
Pihak Japan Airlines mengaku bahwa penerbangan tersebut telah mendapat izin untuk melakukan pendaratan.
Sedangkan, pihak penjaga pantai menyebut, pesawatnya hendak menuju Niigata untuk mengirimkan bantuan kepada korban gempa yang menewaskan sedikitnya 55 orang.
Perdana Menteri Fumio Kishida pun mengungkapkan, pihak berwenang tengah berupaya untuk memastikan jika kecelakaan tersebut diak mempengaruhi pengiriman pasokan bantuan untuk para korban gempa bumi.
“Ini sangat disayangkan karena para awak kapal menjalankan tugasnya dengan misi dan rasa tanggung jawab yang kuat untuk para korban di daerah bencana,” ujar Fumio Kishida.