Buka Perdagangan BEI, Wapres Optimis Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Positif di 2024

Selasa 02 Jan 2024, 10:52 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat membuka perdagangan BRI. (setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat membuka perdagangan BRI. (setwapres)

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden  (Wapres) KH Ma'ruf Amin menegaskan saat ini pertumbuhan ekonomi kebanyakan negara maju terus merosot. Namun, Indonesia justru mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Data Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2023 mencapai hampir 5 persen (year-on-year)," kata Wapres Ma’ruf saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (02/01/2024).

Hadir dalam acara ini diantaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Direktur Utama BEI Iman Rachman, Wakil Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Soelistianingsih, dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi.

Pertumbuhan ekonomi itu, lanjut Wapres, yang salah satunya ditopang oleh kinerja pasar modal Indonesia. Melihat tren positif ini, Wapres  optimis bahwa kinerja pasar modal dapat menopang stabilitas pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 melalui kebijakan yang tepat.

"Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, saya meyakini pasar modal Indonesia mampu berkinerja lebih cerah,” tegas  Wapres.

Lebih lanjut Wapres memaparkan, jika merujuk pada kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023, optimisme akan pertumbuhan yang positif harus terus ditingkatkan.

"Selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel. Investor ritel pasar modal yang kini mencapai lebih dari 12 juta, mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian membaik,” papar Wapres.

Wapres pun meyakini, pertumbuhan baik ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antarsemua pihak terkait. Untuk itu, ia mengapresiasi kerja baik yang selama ini telah terjalin.

"Keberhasilan kinerja BEI tidak terlepas dari sinergi semua pemangku kepentingan dan lembaga otoritas, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui peningkatan kualitas produk dan layanan, serta penguatan ekosistem pasar modal Indonesia,” ungkap Wapres.

 “Kiranya Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024 menandai dimulainya tahun berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia,” harap Wapres.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, memaparkan secara umum gambaran kinerja pasar modal Indonesia di tahun 2023 menunjukkan tren positif, meskipun di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif. 

Berita Terkait

News Update