ADVERTISEMENT

Anggota DPR Sekaligus Penyanyi Kris Dayanti Tanggapi Vaksin Covid-19 Berbayar Per Januari 2024

Senin, 1 Januari 2024 14:57 WIB

Share
Teks Foto: Krisdayanti. (ist)
Teks Foto: Krisdayanti. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR RI yang juga selebritis Kris Dayanti menanggapi rencana pemerintah yang akan memberlakukan vaksin Covid-19 berbayar per Januari 2024.

Dirinya mengungkapkan telah bertanya kepada pihak Kementerian Kesehatan dan membenarkan rencana tersebut. 

Namun dirinya juga memastikan saat ini vaksin Covid-19 masih memiliki stok banyak sehingga masih akan diberikan secara gratis kepada masyarakat luas.

"Jadi dikarenakan pada saat ini sudah tidak lagi dalam masa pandemi, bahwa benar vaksin akan berbayar pada tahun 2024. Namun sampai saat ini diyakinkan masih banyaknya stok vaksin. Jadi dipastikan masih akan diberikan secara gratis vaksin covid-19 kepada masyarakat secara luas," ungkap Kris Dayanti, Senin (1/1/2024).

"Komisi IX menanyakan langsung ke Kementerian Kesehatan agar hal (besaran biaya) tersebut tersampaikan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan," bebernya.

Meskipun demikian, mengenai rencana vaksin Covid-19 diwajibkan untuk berbayar hingga saat ini besaran biaya yang harus dibayar masih belum ditetapkan. 

Dirinya pun mengimbau kepada Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan rencana tersebut dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan. 

"Terkait hal ini kami dari Komisi IX menanyakan langsung ke Kementerian Kesehatan agar hal tersebut tersampaikan jelas kepada masyarakat, agar tidak terjadi kegaduhan dan khususnya mengenai penyebab berbayarnya vaksin covid 19 per tahun 2024," jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT