Tahun Peluang dan Tantangan

Kamis 28 Des 2023, 11:05 WIB

Tak kalah pentingnya adalah sebagai tokoh yang telah teruji menjunjung tinggi nilai – nilai luhur budaya bangsa sebagaimana telah terukir jelas dalam falsafah bangsa kita, Pancasila.

Tahap berikutnya, setelah mendapat kepercayaan publik untuk memimpin negeri ini adalah merawat dan mempertahankan kepercayaan dengan senantiasa memperjuangkan seluruh aspirasi rakyat.

Maknanya tak sebatas mengeluarkan kebijakan untuk memenuhi janji politiknya, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana mengangkat harkat dan martabat bangsa dengan mendongkrak tingkat kesejahteraan rakyat dalam upaya menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan umum sebagaimana cita – cita luhur negeri ini didirikan.

Berbicara soal kesejahteraan rakyat, tak lepas dari upaya mengentaskan kemiskinan dan mengikis kesenjangan sosial yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah, siapa pun pemenang pilpres 2024.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen atau 25,90 juta dari total penduduk negeri ini.Jika dibandingkan dengan September 2022 terdapat penurunan sebesar 0,21 persen, dan menurun 0,81 persen terhadap Maret 2022.

Penurunan angka kemiskinan inilah yang harus diteruskan oleh pemerintahan baru mendatang, dengan harapan persentase penurunan lebih besar lagi, sehingga angka kemiskinan kian mengecil.

Jika yang terjadi sebaliknya, angka kemiskinan kian membesar, menjadi satu indikator kegagalan upaya memakmurkan rakyat.

Hal lain, dalam upaya pengentasan kemiskinan adalah memahami karakteristik 

kemiskinan di masing-masing daerah. Patut memperhatikan ciri khas masing-masing kelompok masyarakat miskin. 

Dengan begitu, program bantuan maupun bentuk pemberdayaan yang diberikan akan bisa lebih tepat guna dan tepat sasaran, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Padi” di media ini.

Dalam konteks itulah kebijakan pemerintah pusat yang bersifat top down, perlu  lebih diselaraskan dengan kebutuhan riil masyarakat setempat. Tujuannya selain memenuhi kebutuhan dan kehendak masyarakat, juga menumbuhkan partisipasi menuju kemandirian.

Ini baru dari sisi, belum lagi soal kesenjangan, kemandirian pangan dan stabilitas harga kebutuhan sehari – hari, menjadi persoalan yang tak kalah pentingnya untuk dituntaskan.

News Update