PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Torikotul Huda Ciandur, Kecamatan Saketi, Pandeglang, dilanda bencana kebakaran.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 2:00 WIB dini hari tersebut belum diketahui penyebabnya. Namun akibat kejadian itu, bangunan Ponpes dan isinya hangus terbakar.
Para santri yang dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api yang membakar gedung Ponpes tersebut dengan alat seadanya. Namun api begitu cepat membesar dan merambah ke bagian bangunan lain, sehingga sulit dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun seorang santri mengalami luka bakar ringan saat hendak menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.
Pegawai Kecamatan Saketi, Pandeglang, Rasik mengungkapkan, kebakaran yang melanda gedung Ponpes Torikotul Huda tersebut terjadi pada pukul 2:00 WIB dini hari tadi.
Kata dia, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Akan tetapi akibat kebakaran itu, gedung Ponpes dan isinya ludes terbakar.
"Sebagain besar gedung Ponpes terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Sehingga api cepat membesar dan sulit dipadamkan oleh warga," ungkapnya, Rabu (27/12/2023).
Menurut pengasuh Ponpes Torikotul Huda bahwa kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh salah seorang santrinya.
Kemudian seorang santri tersebut, meminta bantuan kepada warga untuk bisa membantu memadamkan api.
"Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung berkumpul di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api," katanya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana menuturkan, setelah mendapatkan laporan kebakaran, pihaknya kemudian langsung menerjunkan tiga unit mobil Damkar ke lokasi kejadian.
"Dalam menanggulangi kebakaran itu kita terjunkan tiga unit Mobil Damkar ke lokasi kejadian," ujarnya.
Endan menduga, kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik disalah satu kamar santri di Ponpes tersebut. Akibat kejadian itu lanjut dia, kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp100 juta.
“Kerugiannya sekitar ratusan juta, itu hitungan awal karena banyak yang terbakar baik gedung maupun isinya," tandasnya.