JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sultan Rifat Alfatih pelajar terjerat kabel optik di kawasan Jaksel sumringah ketika bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam pertemuan itu, Kapolri Listyo bahkan memberikan kesempatan untuk Sultan Rifat Alfatih menempuh pendidikan S2 di Inggris.
Pertemuan Sultan Rifat Alfatih dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terekam dalam video bahkan diunggah oleh akun instagram Kapolri @listyosigitprabowo.
Dalam kesempatan tersebut Listyo sempat bertanya kepada Sultan terkait pendidikannya.
Sultan yang masih mengenakan alat di lehernya akibat bekas luka itu kemudian dengan lugas menjawab pertanyaan Kapolri.
Sultan menyebut jika dirinya saat ini menjadi mahasiswa di Uninersitas Brawijaya semester 5. Ia kemudian memamerkan prestasi selama kuliah.
"Saya dari semester 1 sampai semester 5 IP saya 3,93," kata Sultan di hadapan Kapolri.
Listyo kemudian menunjukkan rasa bangga kepada Sultan.
"Nanti lulus IP nya 4 ya," kata Listyo menantang Sultan.
Sultan kemudian mencurahkan isi hatinya jika dirinya ingin sekali melanjutkan pendidikan S2 di Inggris dengan mencari beasiswa.
"Nanti kita bantu mencari LPDP beasiswa untuk ke luar negeri," lata Listyo.
Mendengar itu Sultan tampak bersyukur dan sumringah. Wajahnya tampak tersenyum senang meski sekarang ini masih menggunakan alat bantu bicara.
"Setelah ini kuliah lagi, lulus, tunjukkan bahwa Sultan bisa menjadi orang besar, berhasil dan saya yakin," kata Listyo.
"Harus yakin bahwa orang besar itu dilahirkan dari banyak permasahan besar yang dihadapi. Kalau dia bisa melewati itu saya yakin Sultan bisa jadi orang besar," tambahnya.
Diketahui, Sultan Rifa'at Alfatih terjerat kabel yang menjuntai saat melintas di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu. Leher Sultan terluka akibat jeratan kabel.
Akibat kecelakaan itu tubuhnya mengalami penyusutan karena hanya bisa mengkonsumsi cairan.
Bahkan untuk bernafas saja Sultan harus menggunakan alat bantu karena tidal bisa bernafas melalui hidung dan mulut.