PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Mobil pertamina yang mengangkut BBM jenis pertalite, tabrak pembatas jalan hingga terguling di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di jembatan dua goyang lidah, Jum'at (22/12/2023).
Dari informasi yang berhasil dihimpun Poskota.co.id bahwa kecelakaan tunggal tersebut, dipicu sang sopir menghindari pemotor yang hendak nyalip mobil pertamina dari jalur kanan.
Karena sang sopir terlalu mengambil jalur kanan saat menghindari pemotor tersebut, sehingga sopir hilang kendali dan menabrak pembatas jalan dan terguling.
Mobil pertamina berkapasitas sebanyak 24 ribu liter tersebut hendak mengirim BBM ke SPBU Saketi dan SPBU Malingping.
Salah seorang warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut, Enjuh mengungkapkan, mobil pertamina tersebut melaju dari arah Pandeglang menuju Saketi.
Namun setibanya di lokasi, ada pemotor yang hendak nyalip dari kanan.
Karena sang sopir menghindari pemotor itu, akhirnya mobil oleng dan menabrak pembatas jalan.
"Kayaknya keliru soalnya ada motor mau nyalip dari kanan. Karena menghindari motor itu, mungkin mobil terlalu kanan dan menabrak pembatas hingga terguling," ungkapnya, Kamis (22/12/2023).
Dikatakannya, kejadiannya itu sekitar pukul 6:30 WIB pagi hari.
Ia melihat mobil pertamina itu lumayan kencang dari arah Pandeglang menuju Saketi.
"Saya kan lagi sarapan uduk di sini, saya juga kaget ketika melihat mobil pertamina itu seperti melayang," katanya.
Ejuh juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, karena sang sopir juga terlihat baik-baik saja.
Hanya saja kendaraannya rusak pada bagian depan.
"Kalau korban jiwa tidak ada, hanya kendaraan nya saja yang rusak," ujarnya.
Warga lainnya, Piah menambahkan, saat kejadian ia sedang melayani pelanggan yang makan nasi uduk.
Ia juga merasa kaget saat mendengar suara benturan, ternyata mobil itu terguling.
"Saya melihat mobil itu sudah terguling. Beruntung saat itu lalulintas sedang sepi, jadi tidak berdampak pada kendaraan lain," pungkasnya. (Samsul Fatoni)