BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga Kabupaten Bekasi dihebohkan dengan kabar cadangan minyak yang berpotensi memiliki jutaan barel.
Diketahui lokasi tersebut bernama Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 PT Pertamina EP Regional Jawa Subholding Upstream Tambun Fild berlokasi di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.
Ketua RT 02 RW 01 Nisa mengatakan, lokasi penemuan potensi cadangan minyak sudah diketahui sejak lama.
"Sudah lama kalau untuk eksplorasi kalau enggak salah tahun 2019," ucap Nisan, Kamis (21/12/2023).
Sejarah untuk mencari potensi cadangan minyak bahkan dilakukan dengan menggunakan bom dinamit. Ketika itu warga telah mendapatkan sosialisasi.
"Waktu itu kan ada pengeboman kecil di sawah, dari ujung sono sampe ujung sono makanya sekarang realiasi nemu titiknya udah digunakan sama BUMN," jelasnya.
Bagi warga yang terdampak ketika proses eksplorasi ia katakan sudah diberikan PT Pertamina, hal ini meliputi adanya ganti rugi seperti kerusakan rumah.
Adapun proses pembebasan lahan, warga dilakukan musyawarah dengan PT Pertamina dan disaksikan para perangkat desa.
"Luasnya itu kurang lebih 5 hektar, sudah dibeli sama pemerintah, ada sebagian warga sini (pemilik tanah) ada sebagian warga luar kampung,"ungkapnya.
Penentuan harga lahan tak berlangsung mudah, warga sempat berdebat untuk mencari titik temu.
Bahkan warga sekitar tak dilibatkan tentang putusan harga tanah, hal ini buat Nisan mengaku gelap tentang negosiasi tersebut.
"Kalau di sini bagi saya itu (harganya) gelap, saya gak tahu lagi itu awalnya bersikukuh masalah harga, kita gak tahu itu berapa harganya tahu tahu udah dipatok," sebutnya.
Seorang warga bernama Masdi sebagai penggarap lahan yaitu Masdi menjelaskan, PT Pertamina membayar lahan warga Rp230 ribu per meter.
"Pokoknya sekitar dibayarnya Rp230 ribu per meter, kalau area jalan mahalan cuman ini mah dikit," ucap Masdi.
Lahan garapan yang dikelola Masdi untuk sumur East Pondok Aren Pertamina seluas 5000 meter.
Adapun terdapat sisa lahan persawahan milik sejumlah warga jika di total pembebasan seluas 5 hektar.
Meski sempat ada perdebatan tentang pembebasan lahan, akan tetapi dapat diselesaikan secara musyawarah.
"Pengennya si waktu itu (warga) ada yang Rp500 ribu ada yang pengen Rp300 ribu (per meter) kan musyawarah dulu," imbuhnya.
Warga sebelumnya diberitakan adanya penemuan cadangan minyak dan gas (migas) yang jumlahnya puluhan juta barel di wilayah Tambelang Bekasi.
Kabar ini diungkapkan oleh Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng.
Kepastian temuan cadangan minyak ini setelah Pertamina melakukan Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001.
"Nama sumurnya adalah East Pondok Aren. Alhamdulillah discovery dari DST dua, saat ini proses untuk DST yang ketiga secara hitungan cepat. DST dua ini kita punya cadangan di tempat. Tes nya itu sekitar 92,27 juta barel. Secara recovery itu sekitar 22,78 juta barel oil pump," ucap Muharram.