ADVERTISEMENT

Lawrence Stroll Sanggah Isu Penjualan Aston Martin

Selasa, 19 Desember 2023 09:59 WIB

Share
Pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll. Foto : Motorsport.com
Pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll. Foto : Motorsport.com

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman Motorsport.com. Pemilik Aston Martin F1, Lawrence Stroll, menepis isu penjualan baru-baru ini dan menegaskan kembali komitmennya terhadap tim.

Hubungan Stroll dengan tim Silverstone dimulai pada 2018, ketika ia membeli tim untuk menyelamatkannya dari kebangkrutan dan menghindari kepergiannya, ketika masih dikenal sebagai Force India.

Setelah investasinya dan pembelian, Aston Martin, ia mengganti nama dari Racing Point jadi merek salah satu produsen mobil Inggris paling terkenal di dunia.

 


Di bawah kepemimpinan miliarder asal Kanada ini, tim telah melakukan investasi besar, seperti pabrik, terowongan angin, dan simulator. Semua serba baru. Di samping secara signifikan, untuk meningkatkan tenaga kerja sesuai dengan tujuan Aston Martin, yaitu memenangi kejuaraan dunia.

Namun, selama musim 2023 muncul rumor bahwa Stroll mungkin ingin menjual tim. Fakta penjualan saham minoritas kepada perusahaan Arctos Partners jelas memicu spekulasi dalam hal ini.

Craig Slater dari Sky F1 baru-baru ini mengatakan bahwa ia dapat memahami mengapa pemilik beberapa tim, seperti Stroll dan Toto Wolff, yang memiliki sepertiga saham Mercedes, ingin menguangkannya karena nilai ekonomi dari strukturnya melonjak.

Stroll buru-buru menepis rumor tersebut. Ia menegaskan akan terus menahkodai Aston Martin untuk beberapa tahun ke depan.

“Jika Anda akan bangkrut. Anda menghabiskan ratusan juta dollar, Anda membangun pabrik baru di F1 dan Anda mempekerjakan 400 orang terbaik,” tuturnya pada New York Times.

 


“Saya tak bermaksud menjadi pemegang saham mayoritas tim ini untuk jangka waktu lama. Itu jauh dari realitas. Hal sama berlaku untuk perusahaan mobil jalan raya. Saya tidak akan pergi. Saya berencana menjalankan bisnis ini selama bertahun-tahun. Saya hanya di awal perjalanan dalam keduanya.”

Aston Martin mengambil langkah besar dalam hal performa di awal F1 2023. Bagaimana pun, dia tak mampu menjaga level itu dan setelah beberapa kali naik dan turun, mereka berakhir di peringkat kelima klasemen konstruktor.

Kendati demikian, ekspektasi dan target mereka tetap sangat tinggi pada musim depan.

ADVERTISEMENT

Reporter: Herdyan Anugrah Triguna
Editor: Herdyan Anugrah Triguna
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT