ADVERTISEMENT

FIA Rencana Lakukan Kunjungan ke Pabrik Tim F1

Selasa, 19 Desember 2023 09:50 WIB

Share
Formula 1
Formula 1

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman Motorsport.com. FIA menyatakan bahwa mereka ingin beralih ke kebijakan tanpa pemberitahuan untuk inspeksi pabrik guna memastikan bahwa tim-tim Formula 1 mematuhi peraturan.

Seiring dengan makin rumitnya peraturan F1, kini ada sejumlah batasan yang dihadapi tim terkait cara mereka mengoperasikan berbagai hal di markasnya.

Ada batasan pada pengujian terowongan angin dan CFD, seberapa banyak informasi yang dapat dibagikan antara tim yang berkolaborasi, ditambah elemen-elemen batas biaya dan penggunaan staf eksternal yang membutuhkan kepatuhan setiap saat.

 



Dalam upaya untuk memastikan bahwa tim-tim mengikuti peraturan, FIA telah lama memiliki hak untuk mengunjungi pabrik-pabrik untuk memeriksa berbagai hal.

Sebelumnya, hal ini dilakukan dengan pemberitahuan kepada para kompetitor, yang tentu saja tidak ideal bagi regulator untuk menangkap siapa pun yang mencoba mengakali peraturan.

Namun, kepala urusan single seater FIA, Nikolas Tombazis, mengatakan bahwa badan pengatur ingin segera mencapai situasi di mana mereka memiliki akses ke pabrik.

"Kami ingin mencapai kondisi tanpa pemberitahuan," jelasnya.

"Kami tidak berpikir bahwa kami hanya perlu memasuki pintu dan masuk, tetapi kami pikir akan lebih baik jika memiliki proses di mana kami bisa menelepon mereka. Lalu, seseorang keluar dan menjemput orang-orang ini dan mereka bisa mengatakan, 'Saya ingin pergi dan melihat terowongan angin atau apa pun."

 


Tombazis berpendapat bahwa tidak seharusnya FIA dipaksa menunggu terlalu lama di luar pabrik untuk melakukan inspeksi.

"Sekitar 10-15 menit, kami ingin mencapai titik di mana itu benar-benar sangat cepat," jawabnya ketika ditanya tentang apa yang ideal. "Kami tidak perlu menunggu di pintu gerbang selama satu jam atau semacamnya."


FIA baru-baru ini menambah jumlah personel yang tersedia untuk membantu pekerjaan di pabrik tersebut dan menganggap bahwa mereka sekarang berada di tempat di mana pemeriksaan ini dapat dilakukan setiap dua pekan sekali.

"Kami sudah lama berniat untuk mengembangkannya (tim pengawas pabrik), namun kami masih kekurangan personel," ujarnya.

 


"Baru-baru ini kami telah mencapai target jumlah tim ini, dan sekarang kami dapat mengunjungi tim kira-kira setiap dua atau tiga minggu sekali."

ADVERTISEMENT

Reporter: Herdyan Anugrah Triguna
Editor: Herdyan Anugrah Triguna
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT