PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023-2024, harga cabai di pasar tradisional di Pandeglang mulai turun.
Seperti yang terpantau di pasar Badak Pandeglang, beberapa harga komoditas pangan yang sebelumnya naik sekarang mulai menurun.
Untuk harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp 100 ribu perkilo, sekarang turin jadi Rp 80 ribu perkilo.
Cabai merah besar yang sebelumnya seharga Rp 65 ribu perkilo kini turin jadi Rp 40 ribu perkilo. Cabai merah keriting awalnya seharga Rp 70 ribu perkilo sekarang Rp 55 ribu, dan harga cabai rawit hijau tadinya Rp 55 ribu perkilo sekarang turun jadi Rp 40 ribu perkilo.
Meski harga cabai menurun, namun ada beberapa komoditas pangan yang harganya naik saat ini, yaitu harga beras premium naik sebesar Rp 1000 yang tadinya seharga Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu perkilo.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pasar Badak Pandeglang, Asep Dede mengungkapkan, bahwa menjelang libur Nataru harga bahan pokok di pasar memang ada yang naik dan juga ada yang turun harganya.
Seperti harga cabai, sebelumnya naik signifikan, akan tetapi sekarang mulai turun. Tapi ada juga yang naik harganya saat ini, yaitu harga beras.
"Meski harga komoditas cabai cenderung melandai, namun masih belum mencapai harga normal. Tapi yang juga yang harganya naik yaitu komoditas beras," ungkapnya, Senin (18/12/2023).
Dikatakannya, jika harga beras justru mengalami kenaikan sebesar Rp 1 000 rupiah dari harga sebelumnya yang hanya Rp 14 ribu perkilo.
"Untuk beras yang premium sekarang Rp 15 ribu perkilo, dan medium Rp 13 ribu. Normalnya kan paling Rp. 9 hingga 12 ribu perkilo nya," katanya.
Menurutnya, untuk harga jenis komoditas pangan lain seperti bawang merah, bawang putih dan bombai juga cenderung turun.