ADVERTISEMENT
Minggu, 17 Desember 2023 11:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan pencabulan dan kekerasan yang dilakukan Kepala Sekolak (Kepsek) berinsial HS terhadap belasan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) kawasan Serpong, Tangerang Selatan saat ini menyita perhatian publik.
Diketahui, kasus tersebut mulai terbongkar setelah salah satu orang tua korban berinisial S membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan.
Dimana, S mengaku geram karena mendapatkan ancaman dan intimidasi dari berbagai pihak lantaran membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Anak-anak kasian banget yang diintimidasi. Karena telah melapor. Saya gemes banget rasanya,” kata S, Minggu (17/12/2023).
S menceritakan, saat ini anaknya telah dikeluarkan dari ponpes tersebut karena buntut laporannya ke Polres Tangerang Selatan.
Biarpun status anaknya sudah bukan santri di ponpes tersebut, lanjut S, ia mengaku bila anaknya masih mendapatkan intimidasi dari pihak Ponpes tersebut.
“ini ada yang minta cabut berkas karena diancam mau dituntut balik olek terduga pelaku,” ungkapnya.
Ia mengaku merasa khawatir dengan situasi saat ini. Pasalnya belasan santriwati yang menjadi korban pencabulan akan mencabut laporannya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT