ADVERTISEMENT

Tempat Pengobatan Alternatif di Bekasi Digeruduk Warga, Pemilik Diduga Lakukan Pencabulan

Rabu, 13 Desember 2023 20:19 WIB

Share
Warga gerebek rumah pengobatan alternatif di Tambun, Bekasi diduga pemilik lakukan pencabulan. (Ist)
Warga gerebek rumah pengobatan alternatif di Tambun, Bekasi diduga pemilik lakukan pencabulan. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga Desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi menggeruduk tempat pengobatan alternatif. Mereka geram, lantaran tempat tersebut hanya kedok pelaku untuk melakukan pencabulan. 

Adalah MR (50) diduga melakukan pelecehan seksual dengan modus melakukan pengobatan alternatif kepada para pasiennya.

Warga sekitar bernama Yusuf mengatakan, aksi geruduk massa dilakukan usai salah satu pasiennya menangis dan mengadu jika ia dilecehkan oleh MR.

“Awalnya biasa-biasa aja ya namanya berobat, lama kelamaan timbul kayak semacam pelecehan-pelecehan, kayak semacam barangnya dipegang-pegang, terus hal-hal yang sensitif di raba-raba,” ucap Yusuf, kepada wartawan, Rabu (13/12/23).

 

Peristiwa ini kemudian buat korban bersama keluarga dan aparat setempat berbondong bondong menggeruduk kediaman praktek pelaku.

Dari laporan aparatur desa, diberitahukan saat ini korban telah mencapai 10 orang dengan mayoritas warga sekitar.

“Menurut pengaduan tadi di kantor desa hampir sepuluh orang lebih keknya, banyakan warga terdekat,” jelasnya.

Bahkan tak jarang para pasien datang silih berganti untuk berkonsultasi melakukan pengobatan alternatif.

“Udah banyak, kalo pasien-pasien dari luar saya rasa udah banyak, saya juga melihat pasien dari luar ke situ udah banyak,” pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT