ADVERTISEMENT

Tren "Hahu Hoheng" yang Viral di Media Sosial Ramai Diikuti, Ketahui Bahayanya Untuk Kesehatan

Sabtu, 16 Desember 2023 11:07 WIB

Share
Tren
Tren "Hahu Hoheng" yang Viral di Media Sosial. (TikTok/Mukbang.Internasional)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tren Hahu Hoheng saat ini sedang viral di media sosial dan tak sedikit orang yang mengikutinya untuk dijadikan konten.

Kendati demikian, ternyata tren Hahu Hoheng ini memiliki bahaya untuk kesehatan hingga menimbulkan beragam efek samping yang membahayakan.

Hahu Hoheng sendiri menjadi viral lantaran penyajiannya yang berbeda pada umumnya. Di mana tahu yang digoreng di wajan dengan minyak panas langsung disantap dengan tambahan bubuk cabai.

Dikutip oleh POSKOTA, pada Sabtu (16/12/2023), Menurut Dokter sekaligus konten kreator, Nadya Alaydrus menyebut bahwa, tren Hahu Hoheng yang disantap saat masih panas tidak dianjurkan dalam dunia kesehatan.

Ditambah, makanan yang ditiup akan mentransfer bakteri dan mikrooranisme lain dari saluran pernafasan ke dalam makanan tersebut.

"Meniup makanan itu tidak disarankan dalam dunia kesehatan karena akan akan menghasilkan 1.400 bakteri," kata Nadya Alaydrus.

"Apabila makanan tersebut masih panas sebaiknya diangin-anginkan dahulu ataupun suhunya turun dan bisa dikonsumsi, jadi jangan ditiup atau makan saat panas," tambah dia.

Bahaya Makan Hahu Hoheng untuk Kesehatan

1. Lidah dan Rongga Mulut akan Mengalami Luka Bakar
Bahaya yang pertama saat mengkonsumsi makanan bersuhu tinggi, yakni akan menyebabkan lidah danrongga mulut mengalami luka bakar.

Jika sudah terjadi luka bakar pada area lidah maka hal tersebut akan memakan waktu beberapa hari untuk menyembuhkannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mutia Dheza Cantika
Editor: Mutia Dheza Cantika
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT