BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Bekasi menggaungkan deklarasikan Open Defecation Free (ODF) dan Komitmen Bersama Upaya Optimal Menuju Kabupaten Bekasi New Zero.
Upaya tersebut dilakukan sebagai meminimalisir perilaku buang air besar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Deddy Supriyadi mengatakan hal ini berdasarkan hasil survei di lapangan.
Penyebab perilaku buang air besar masih terjadi tak hanya adanya faktor ekonomi tapi juga karena kebiasaan masyarakat yang sudah dilakukan secara turun temurun.
"Tentunya harus ada sinergitas atau kolaborasi baik dengan dinas terkait. Biasanya di pinggir kali (buang air besar sembarangan) banyak, ini harus diintensifkan dan komitmen bergerak bersama menuntaskannya,” kata Deddy Supriyadi dalam keterangannya, Jum'at (15/12/2023).
Munculnya kekhawatiran itu teranyar Pemkab Bekasi menggelar (ODF) pada Kamis (14/12/2023).
Deddy Supriyadi menjelaskan, komitmen ini diharapkan dapat konsisten dengan semua pihak.
Hal ini sebagai mewujudkan Kabupaten Bekasi bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
"Sebenarnya sudah berjalan, tapi ini lebih diintensifkan, kita deklarasikan dalam rangka menciptakan Kabupaten/Kota sehat dan pola hidup bersih dan sehat," jelasnya.
Upaya pencegahan selanjutnya dikatakan Deddy, Pemkab Bekasi telah menargetkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) sekitar 600 titik di berbagai wilayah yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi. (Ihsan Fahmi)