Teks Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ist)

Kriminal

Diduga ODGJ, Pria Tak Dikenal yang Serang Anggota Brimob di Rumdin Kapolri Jalani Observasi Kejiwaan

Jumat 15 Des 2023, 15:29 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria tak dikenal yang melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengalami gangguan kejiwaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga pria tak dikenal itu pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Menurut keterangan keluarga korban, bahwa yang bersangkutan pernah dirawat di RSJ Kupang. Jadi ada indikasi gangguan psikologis ya," katanya kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Saat ini pria tak dikenal itu tengah menjalani observasi kejiwaan di RS Polri Kramat Jati.

Proses penyelidikan kasus penyerangan itu masih didalami.

"Motifnya tentu harus kita periksa kejiwaannya dulu. Apakah yang bersangkutan ini mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, apakah menginsyafi perbuatannya salah atau benar, baru kita bisa tindaklanjuti apakah bisa diproses hukum atau tidak," jelas Hengki.

Diberitakan sebelumnya, pria tak dikenal menyerang anggota Brimob saat berjaga di Rumdin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kebayoran Baru, Jaksel, pada Kamis (14/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kasus ini tengah dalam penanganan.

"Ditangani Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, masih pendalaman," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Trunoyudo menjelaskan pria tak dikenal berinisial JPP tersebut telah dilakukan penanahanan.

Saat ini dalam pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan sementara, pria tak dikenal yang melakukan penyerangan itu tidak terafiliasi jaringan atau kelompok terorisme.

"Sementara ini hasil koordinasi dengan Densus 88 AT tidak masuk pada kelompok teror," pungkas Trunoyudo. (Pandi)

Tags:
penyeranganodgjPenyerangan Rumdin KapolriObservasi Kejiwaan

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor