Alami Kelaparan, Sekumpulan Orang di Jalanan Gaza Jarah Truk Makanan PBB Untuk Kamp Pengungsian

Jumat 15 Des 2023, 11:48 WIB
Warga di Gaza dilanda kelaparan besar akibat perang Hamas dan Israel. (iiss.org)

Warga di Gaza dilanda kelaparan besar akibat perang Hamas dan Israel. (iiss.org)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Sekumpulan orang yang kelaparan menghentikan paksa truk bantuan PBB di Gaza, untuk mengambil makanan di dalamnya pada Kamis (14/12/2023).

Komisaris jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini mengatakan, banyaknya kerumunan orang di jalanan tersebut membuat pihaknya sulit mengirim bahan bantuan kepada ratusan ribu orang di kamp penampungan PBB yang berada Gaza Selatan.

"Orang-orang menghentikan bantuan di truk, mengambil makanan dan langsung memakannya. Dan betapa putus asa dan laparnya mereka," kata Lazzarini dilansir Reuters, Jumat (15/12/2023).

Pengiriman bantuan melalui satu-satunya pintu masuk di perbatasan Mesir pun, hanya dapat dilakukan sebagian kecil saja, meski tingkat kebutuhan mengalami lonjakan.

Memang, Program Pangan Dunia (WFP) PBB  mengatakan, setengah dari 2,3 juta penduduk di Gaza tengah menderita kelaparan besar.

"Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita bertemu dengan semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari," tambah Lazzarini.

Lazzarini juga mengungkapkan, PBB juga mengalami kesulitan mengirimkan bantuan ke Gaza Utara, akibat penjarahan di wilayah Selatan dan Tengah Gaza yang benjadi pusat bantuan

"Lingkungan operasional kami menjadi semakin sulit. Dan satu-satunya cara pada tahap ini, jika tidak ada gencatan senjata, untuk mengatasinya dan membalikkan ketegangan ini adalah dengan memberikan bantuan dalam jumlah besar,” tutupnya.

Hal ini terjadi lantaran, serangan militer Israel di bagian selatan telah meluas ke wilayah lain, sehingga membuat terputusnya pasokan pangan untuk masyarakat.

Kendati demikian, pihak Israel mengaku, pihaknya telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan bantuan dan membuka kembali penyeberangan Kerem Shalom guna memudahkan arus bantuan.

Berita Terkait
News Update