Apresiasi untuk Lembaga Adat, Warga Baduy Terima Royalti

Kamis 14 Des 2023, 09:15 WIB
Teks foto : Puluhan perempuan Baduy usai melaksanakan pelatihan menenun. (haryono)

Teks foto : Puluhan perempuan Baduy usai melaksanakan pelatihan menenun. (haryono)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Untuk pertama kalinya, lembaga adat Baduy menerima royalti dari pelaku usaha yang membawa icon atau ciri khas Baduy dalam usahanya.

Pemberian royalti ini diberikan oleh Henny's Homecraft, perusahaan yang bergerak khusus di bidang menyulam, Selasa (12/12/2023).

Penyerahan royalti ini diterima langsung oleh Jaro Pamarentah (Kepala Desa Kanekes), Saija. 

Menurut direktur Henny's Homecraft, Henny N.A., pemberian royalti ini adalah bentuk apresiasi dirinya terhadap lembaga adat Baduy yang selama ini hanya menjadi obyek. 

Dikatakannya, banyak produk luar yang menggunakan simbol-simbol yang menjadi ciri khas Baduy, tapi sama sekali tidak berkontribusi terhadap lembaga adat Baduy. 

"Kadeudeuh ini saya berikan sebagai bentuk penghargaan terhadap Lembaga Adat Baduy." terang Henny, usai memberikan pelatihan menenun bagi 38 perempuan Baduy.

Pemberian royalti ini rupanya dihitung berdasarkan jumlah produk tenun Baduy yang dibeli pihak Henny's Homecraft yang diolah menjadi produk sulaman.

Tiap produk disisihkan Rp5000 untuk lembaga adat.

Sementara Jaro Saija mengapresiasi atas pemberian kadeudeuh itu.

"Ini adalah pertama kali ada pihak pengusaha yang memberikan kadeudeuh untuk lembaga adat. Saya enggak nyangka. Makanya atas nama masyarakat Baduy, saya sangat berterima kasih. Mudah-mudahan kedepannya, yang lain juga ikut sadar," ungkap Saija.

Seperti diketahui selama ini banyak produk yang menjadi icon Baduy, seperti lomar (ikat kepala), kain sarung perempuan Baduy, sablonan kaos dan pernak-pernik khas Baduy lainnya.

News Update