JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman Motorsport.com, Sirkuit Losail tampaknya kurang bersahabat dengan Pedro Acosta. Sang juara baru Moto2, start dari urutan ketujuh, terjebak dalam lalu lintas sehingga turun ke P14.
Merasa tak nyaman kehilangan zona podium, Canet pun merebut lagi posisinya dari Aldeguer. Pada lap 2, pembalap Pons Wegow Los40 itu sempat merebut posisi terdepan usai mendahului Roberts di Tikungan 10.
Sementara, Jake Dixon mengambil alih urutan ketiga dan Aldeguer harus bekerja keras untuk bangkit dari P9 usai melebar di Tikungan 1.
Dalam tiga lap, Aldeguer mampu menyingkirkan lawannya, Vietti dan Ai Ogura, untuk merebut posisi keenam.
Saat itu, terjadi kecelakaan pertama dengan jatuhnya Sean Dylan Kelly. Insiden tersebut tak mengganggu pembalap Spanyol yang terus melancarkan serangan kepada Tony Arbolino, lalu Manuel Gonzalez sehingga Aldeguer berada di P4.
Dixon kemudian berhasil mendahului Roberts di lap kedelapan, meskipun kedua pembalap harus menyaksikan Aldeguer menyalipnya di lap terakhir. Lukas Tulovic tidak dapat menyaksikan hal tersebut, karena ia terjatuh dan keluar dari balapan saat itu.
Di awal lap kesembilan, Canet masih memimpin, namun ia tak bisa menikmatinya lama-lama. Di tikungan keempat, Aldeguer menempatkan Boscoscuro-nya di samping motor kompatriotnya lalu mencuri posisi terdepan.
Dengan putaran tercepat dalam balapan, pembalap yang disebut akan promosi ke MotoGP itu segera membuat persaingan menjadi sedikit lebih sulit. Sementara itu, fase berat dalam balapan dimulai untuk Roberts, di mana ia dengan cepat turun kembali ke P10. Ia masih berada di depan Zonta van den Goorbergh dan Bo Bendsneyder, yang berada di posisi ke-17 dan ke-22 pada pertengahan balapan.
Sementara, Aldeguer dengan cepat membangun jarak sekitar dua detik, Gonzalez juga melesat ke posisi terdepan. Pertama-tama Dixon harus berjuang keras dalam perebutan posisi ketiga, kemudian pada lap ke-14 ia juga melewati Canet di tikungan pertama demi runner-up.
Gonzalez juga langsung mencatatkan lap tercepat dalam balapan, sementara rekan setimnya, Kohta Nozane, menjadi yang ketiga crash di Tikungan 4. Di depan, Aldeguer membalas di lap berikutnya dengan mencatatkan waktu yang sama dengan Gonzalez, menstabilkan jarak menjadi dua detik.
Jaraknya sedikit berfluktuasi di tiga lap terakhir, tetapi posisi terdepan Aldeguer tidak lagi dalam bahaya. Dengan demikian, ia mencatat kemenangan Moto2 ketiganya secara beruntun di Qatar, diikuti oleh rider Yamaha VR46 yang kuat dengan selisih kurang dari dua detik.