JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada banyak hal yang menyebabkan kerontokan rambut. Masalah kerontokan tersebut juga tak hanya terjadi pada orang dewasa maupun lansia, terkadang remaja juga sering mengalami hal ini.
Tanda kerontokan rambut sendiri berbeda-beda. Sebagian remaja bisa mengalami rambut rontok secara tidak merata atau penipisan rambut dan sebagian lainnya mengalami perubahan garis rambut.
Penyebab rambut rontok pada remaja biasanya bukan karena sesuatu yang berbahaya, melainkan akibat pengaruh hormon selama masa pubertas.
Namun, jika remaja mengalami kerontokan rambut yang disertai gejala lain, itu bisa jadi salah satu tanda dari kondisi medis tertentu.
Adapun beberapa penyebab rambut rontok di usia mudah yang perlu diketahui dan jangan sampai diabaikan.
1. Keramas terlalu sering
Keramas terlalu sering akan memicu rambut rontok di usia muda. Kendati keramas adalah salah satu cara menjaga kebersihan kulit kepala namun nyatanya apabila terlalu sering justru rambut akan mengalami kerontokan.
Apabila Anda keramas setiap hari maka akan membuat minyak di kulit kepala menghilang. Sehingga, rambut dan kulit kepala menjadi kering dan mudah rusak.
Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan keramas setiap 2-3 hari sekali dan juga memilih shampo yang tepat untuk kulit kepala.
2. Penggunaan warna rambut
Penggunaan pewarna rambut juga bisa menjadi penyebab rambut rontok parah di usia muda. Apabila tidak diselengi dengan perawatan rutin maka akan menyebabkan kerontokan yang tidak terhindarkan.
Sebab, warna rambut yang terbuat dari produk berbahan kimia akan membuat kulit kepala panas. Terutama saat berganti-ganti gaya rambut yang menyebabkan akar rambut tertarik.
Maka dari itu, Anda bisa memilih produk perawatan rambut yang tepat, serta sesuai dengan jenis dan permasalahan rambut. Lalu, sebaiknya Anda mengurangi penataan rambut menggunakan alat bersuhu panas atau zat kimia.
3. Faktor genetika
Kemudian, penyebab lainnya yang sangat sulit dihindari adalah faktor genetika. Ketika ada riwayat keluarga yang mengalami kebotakan, kemungkinan keturunannya juga mengalami hal serupa.
Wanita yang mengalami kerontokan secara genetik biasanya ditandai dengan penipisan di garis rambut. Sementara, rambut rontok pada pria bisa memicu kebotakan.
Jika Anda mengalami rambut rontok hingga kerontokannya terjadi terus-menerus dan makin parah, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala kondisi tersebut ke dokter.
4. Obat-obatan tertentu
Pengaruh obat-obatan atau terapi tertentu juga dapat menyebabkan masalah kerontokan rambut. Terdapat beberapa golongan obat yang dapat menjadi pemicu rambut rontok.
Meski begitu, kerontokan akibat obat biasanya hanya bersifat sementara selama pengobatan. Biasanya, rambut dapat tumbuh kembali setelah pengobatan selesai.
5. Stres
Siklus pertumbuhan rambut terdiri atas tiga fase penting, yaitu masa pertumbuhan, masa istirahat, dan masa rontok. Stres sendiri dapat memicu ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Disamping itu, stres berat akan memaksa rambut berada di fase istirahat. Akhirnya, tidak ada pertumbuhan dan rambut akan rontok dalam jumlah banyak saat menyisir atau keramas.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengelola stres dengan kegiatan-kegiatan yang membuat Anda merasa tenang dan nyaman seperti travelling atau meditasi.
Anda juga harus merubah pola hidup dengan tidur yang cukup. Sebab, tidur yang sesuai merupakan salah satu upaya untuk mengatasi stres pada pikiran Anda.
Demikian penyebab munculnya rambut rondok pada usia muda. Dengan mengetahui penyebab rambut rontok, Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahannya supaya tidak semakin parah.