JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ditandai dengan prestasi sejarah yang dicatat oleh Karim Benzema, Al Ittihad berhasil mengalahkan Auckland City dengan skor 3-0, yang membawa mereka ke pertandingan selanjutnya melawan Al Ahly dalam Piala Dunia Antarklub 2023.
Pertandingan antara Al Ittihad dan Auckland City terjadi pada putaran pertama Piala Dunia Antarklub 2023.
Pertarungan antara Al Ittihad dan Auckland City berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Selasa (12/12/2023) atau Rabu dini hari WIB.
Al Ittihad berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor yang signifikan, yaitu 3-0.
Karim Benzema, sebagai kapten Al Ittihad, mencatat sejarah dengan menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol dalam empat kompetisi berbeda di Piala Dunia Antarklub. Kontribusinya melibatkan satu gol untuk Al Numoor, sedangkan dua gol lainnya dicetak oleh Romarinho dan N'Golo Kante.
Dengan kemenangan tersebut, Al Ittihad melangkah ke ronde kedua dan akan menghadapi juara Liga Champions Afrika, Al Ahly.
Highlight Pertandingan
Al Ittihad, sebagai perwakilan dari tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2023 dan sebagai juara bertahan Liga Arab Saudi, menurunkan skuad terbaiknya.
Al Ittihad dan Auckland City memperlihatkan gaya permainan terbuka sejak menit pertama.
Meskipun permainan intens dari kedua tim, belum terjadi peluang nyata dalam 10 menit awal babak pertama.
Al Ittihad memiliki dua peluang pada menit ke-12 dan 14 melalui Igor Coronado dan Karim Benzema. Namun, kedua pemain tersebut belum berhasil mengonversi peluang mereka menjadi gol meskipun berada di dalam kotak penalti.
Auckland City juga menghadapi kesulitan dalam membongkar pertahanan tuan rumah pada periode tersebut.
Pada menit ke-20, Karim Benzema hampir saja membawa keunggulan untuk Al Ittihad, namun sepakannya menjadi lemah di dalam kotak penalti setelah memanfaatkan kesalahan satu pemain Auckland.
Dengan guyuran hujan yang membasahi King Abdullah Sports City Stadium, Al Ittihad terus mendominasi jalannya pertandingan.
Tuan rumah akhirnya berhasil membuka skor pada menit ke-29 melalui Romarinho.
Romarinho berhasil menjangkau umpan silang dari Zakaria Al Hawsawi tepat di depan kotak penalti Auckland.
Dalam satu gerakan tanpa kontrol, Romarinho melakukan sepakan kaki kanan setelah bola mengenai sela-sela kaki Nathan Lobo. Bola melesat masuk ke gawang Auckland tanpa dapat dijangkau oleh Conor Tracey, membuat Al Ittihad unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, intensitas serangan dari Al Ittihad semakin meningkat di area kotak penalti Auckland.
Tuan rumah semakin menguasai pertandingan setelah pada menit ke-34, N'Golo Kante mencetak gol kedua untuk Al Ittihad. Gol ini tercipta setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti dari situasi sepak pojok, dengan Tracey membuang bola tepat ke arah N'Golo Kante yang berdiri bebas.
N'Golo Kante, mantan gelandang Chelsea, dengan cepat merespon kedatangan bola dengan melepaskan sepakan first time yang membuat Tracey tak bergerak saat bola menghunjam gawangnya. Al Ittihad memimpin 2-0.
Lima menit sebelum pertandingan berakhir, Al Ittihad berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 setelah Karim Benzema mencatatkan namanya di papan skor.
Bermula dari kerja sama apik antara Kante dan Muhannad Shanqeeti, bola akhirnya mencapai bek kanan yang memberikan operan pendek di depan gawang.
Dengan mudah, Benzema yang berhasil melepaskan diri dari penjagaan bek Auckland, menceploskan bola dengan satu sentuhan menggunakan kaki kanannya di depan gawang yang kosong. Skor akhir Al Ittihad 3-0 Auckland City.
Gol ini merupakan yang kelima bagi Benzema di ajang Piala Dunia Antarklub, menyamai perolehan gol dari Lionel Messi dan Luis Suarez.
Hingga berakhirnya paruh pertama, Al Ittihad berhasil mempertahankan keunggulan 3-0 tanpa balas atas Auckland.
Pada awal babak kedua, Al Ittihad berusaha untuk mempertahankan kendali permainan seperti yang mereka lakukan di babak pertama.
Saat babak kedua baru dimulai beberapa detik, Benzema hampir mencetak gol keduanya untuk Al Ittihad, namun aksi individunya yang melewati dua pemain belakang Auckland berhasil digagalkan oleh tepisan Tracey.
Auckland terus dipaksa bermain bertahan karena mereka terus dihadapi dengan serangan dari tuan rumah.
Namun, tim tamu berusaha melepaskan diri dari tekanan saat pertandingan memasuki menit ke-60.
Pada menit ke-69, Al Ittihad hampir mencetak gol keempat jika sepakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh Igor Coronado tidak diselamatkan dengan apik oleh Tracey dengan satu tangan.
Dalam lima menit terakhir pertandingan, Auckland mencoba untuk tampil lebih agresif dan menyerang, namun semua upaya mereka selalu digagalkan oleh pertahanan kokoh Al Ittihad.
Sementara itu, Al Ittihad kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol keempat ketika Benzema melepaskan tendangan kaki kanan di dalam kotak penalti pada menit ke-90+2 setelah memanfaatkan umpan tumit dari Jota. Sayangnya, sepakannya dengan mudah diamankan oleh kiper Auckland, Tracey.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak kedua berakhir, dan Al Ittihad berhasil mengamankan kemenangan 3-0 atas Auckland City.
Skor akhir: Al Ittihad 3-0 Auckland City (Romarinho 29', N'Golo Kante 34', Karim Benzema 40')
Formasi Al Ittihad dan Auckland City
Al Ittihad (4-2-3-1): 34-Marcelo Grohe; 13-Muhannad Shanqeeti, 26-Ahmed Hegazy, 15-Hassan Kadesh, 12-Zakaria Al Hawsawi (28-Ahmed Bamsaud 83'); 8-Fabinho, 7-N'Golo Kante (77-Saleh Jamaan Al Amri 77'); 90-Romarinho (11-Jota 58'), 16-Faisal Alghamdi (17-Marwan Alsahafi 83'), 10-Igor Coronado (6-Sultan Farhan 77'); 9-Karim Benzema
Pelatih: Marcelo Gallardo
Auckland City (3-4-3): 1-Conor Tracey; 14-Jordan Vale, 4-Christian Gray (3-Adam Mitchell 84'), 25-Michael Den Heijer; 13-Nathan Lobo, 8-Gerard Garriga (16-Joseph Lee 57'), 2-Mario Ilich (22-Tong Zhou 68'), 7-Cameron Howieson; 12-Regont Murati (9-Angus Kilkolly 83'), 19-Liam Gillion, 10-Dylan Manickum (20-Emiliano Tade 68')
Pelatih: Albert Riera