ADVERTISEMENT

Tragedi Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Selasa, 12 Desember 2023 05:30 WIB

Share
Personel Tim SAR gabungan saat memberikan pertolongan pada pendaki yang berhasil dievakuasi dari Gunung Marapi, Sumatera Barat. (Foto: SAR Kelas A Padang)
Personel Tim SAR gabungan saat memberikan pertolongan pada pendaki yang berhasil dievakuasi dari Gunung Marapi, Sumatera Barat. (Foto: SAR Kelas A Padang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PERISTIWA alam di punghujung tahun 2023 terjadi di Sumatera Barat membuat sedih masyarakat Indonesia. Ya, sebanyak 23 orang pecinta alam tewas saat mendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu 3 Desember 2023.

Banyaknya korban tewas yang Sebagian besar merupakan mahasiswa ini mengagetkan banyak orang. Pasalnya, para korban saat kejadian tidak mengetahui kalau gunung aktif tersebut erupsi dan menimbulkan hujan abu.

Hujan abu dalam jumlah besar inilah yang membuat sekitar 75 orang yang sedang mendaki gunung nan indah tersebut seperti terjebak di atas sesaat setelah erupsi terjadi.

Netizen pun bisa menyaksikan dahsyatnya erupsi Gunung Marapi melalui media sosial (medsos) sesaat setelah terjadinya peristiwa alam tersebut. Namun, awalnya tidak disebutkan adanya korban jiwa karena video tersebut diambil dari jarak yang cukup jauh. Rupanya, dari tempat pendataan awal pendakian, diketahui ternyata ada 75 orang yang sedang mendaki puncak Gunung Marapi.

Mereka yang di antaranya ada dua personel polisi sebelumnya melakukan pendaftaran mengikuti pendakian gunung karena ingin menikmati liburan. Yang membuat sedih, ada di antara 23 korban tewas tersebut seharusnya mengikuti wisuda sebagai sarjana tepatnya 3 hari setelah terjadi erupsi Gunung Marapi.

Selain itu, dari dua personel polisi yang terjabak di atas Gunung Marapi juga tengah menikmati liburan usai melepas penat sebagai abdi negara. Satu di antara mereka ditemukan tewas, dan lainnya berhasil diselamatkan.

Dari penjelasan PVMBG disebutkan, letusan erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 ini datang secara tiba-tiba sehingga banyak menimbulkan korban jiwa.

Petugas terkait dari Polda Sumatera Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, masyarakat, serta unsur terkait lainnya langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi para pendaki yang terjebak di atas Gunung Marapi Sumbar.

Karena itu, tindakan cepat yang dilakukan instansi terkait tersebut patut diapresiasi. Tanpa rasa lela mereka menyelamatkan para pendaki dan membawanya ke lokasi aman serta rumah sakit terdekat.

Pasalnya, kalau tidak cepat dilakukan pertolongan dan evakuasi bukan tidak mungkin korban tewas lebih dari 23 orang. Kita sedih dengan adanya korban tewas dari para pecinta alam tersebut. Semoga mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. (**)

ADVERTISEMENT

Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT