BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Komplotan Sopir angkutan kota (angkot) di Bekasi ditangkap polisi gegara merampas handphone. Bahkan pelaku sempat meneriaki korbannya sebagai begal.
Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Sultan Agung Flyover Kranji, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, pada Jumat (1/12/2023) pukul 22.00 WIB.
Saat itu korban bernama Faqih (19) sedang berhenti karena sepeda motornya mogok.
"Dia sedang menunggu dijemput (orangtuanya) sambil bermain handphone di atas motornya kemudian pelaku ini melihat korban dari bawah Flyover, jadi timbul niat untuk mengambil handphone korban," kata Kompol Nur Aqsha, Senin (11/12/2023).
Ketiga pelaku yakni,CH (26) sebagai eksekutor, JK (24) dan IH tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) memantau dari jauh dengan berboncengan sepeda motor.
CH kemudian datang dari belakang dan menyayat leher korban dengan cutter.
"Ternyata, korban ini melawan kemudian terjadilah perkelahian disitu sampai si korban dan pelaku ini sama sama jatuh," jelasnya.
Korban yang mendapatkan luka serius dibagian leher akhirnya terkapar.
Namun justru pelaku meneriaki aksi tersebut jika dirinya mengaku sebagai korban begal.
"Pelaku lari ke seberang jalan sambil meneriakkan si korban ini begal. Ada begal ada begal seperti itu," imbuhnya.