Serangan Israel Tembus ke Kota Khan Younis, Terjadi Pertempuran Terkuat

Senin 11 Des 2023, 10:35 WIB
Serangan Israel Tembus ke Kota Khan Younis, Terjadi Pertempuran Terkuat(Foto: RNZ)

Serangan Israel Tembus ke Kota Khan Younis, Terjadi Pertempuran Terkuat(Foto: RNZ)

JAKARTA, PSOKOTA.CO.ID - Sekumpulan tank Israel telah menembus kota Khan Younis dalam serangan baru di Gaza Selatan pada Minggu (10/12/2023). Hal ini terjadi saat otoritas kesehatan Gaza menyebut, sekitar 18.000 warga sipil telah tewas akibat pertempuran Israel-Hamas tersebut.

Melansir Reuters, para pemimpin Israel menyatakan bahwa puluhan pejuang Hamas telah menyerah dan mendorong lebih banyak dari mereka untuk menyerah juga. Namun Hamas membantah pernyataan itu.

Sekertaris Jenderal PBB, Antonio Guterrs mengatakan, daerah kantong tersebut telah runtuh dan mendapatkan situasi yang lebih buruk.

"Saya memperkirakan ketertiban umum akan segera hancur dan situasi yang lebih buruk dapat terjadi, termasuk wabah penyakit dan meningkatnya tekanan untuk pengungsian massal ke Mesir," kata Guterres.

Sebelumnya pada Minggu (10/12/2023), suara tembakan senapan angin terus terdengar di dekat kantor polisi pusat kota. Jalanan sekitar nampak sepi, hanya ada seorang wanita tua dan seorang anak perempuan yang menunggangi keledai.

"Itu adalah salah satu malam yang paling mengerikan, perlawanan sangat kuat, kami bisa mendengar suara tembakan dan ledakan yang tidak berhenti selama berjam-jam," kata seorang ayah dari empat anak yang mengungsi di Khan Younis kepada Reuters.

Sedangkan, penduduk juga menceritakan pertarungan sengit di wilayah utara yaitu tempat di mana sebelumnya Israel mengatakan bahwa tugasnya di daerah tersebut sudah tuntas.

"Saya berani mengatakan bahwa ini adalah pertempuran terkuat yang pernah kami dengar dalam beberapa minggu terakhir," kata seorang ayah dari tujuh anak yang mengungsi di Jabaliya, Nasser, dikutip dari Reuters.

Otoritas kesehatan Gaza menjelaskan, sekitar 18.000 irang telah dipastikan meninggal dunia dan 49.500 lainnya terluka dalam serangan Israel.

Berita Terkait

News Update