Persib Bandung vs Persik 0-2, Rekor Tak Terkalahkan Viking Kandas

Senin 11 Des 2023, 14:09 WIB
Persib Bandung vs Persik 0-2, Rekor Tak Terkalahkan Viking Kandas. foto: Instagram/persib

Persib Bandung vs Persik 0-2, Rekor Tak Terkalahkan Viking Kandas. foto: Instagram/persib

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rekor tak terkalahkan Persib Bandung hancur setelah mengalami kekalahan dari Persik Kediri dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2023-2024. 

Pertandingan antara Persib Bandung dan Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (10/12/2023) berakhir dengan skor 0-2. Persib Bandung kesulitan menembus pertahanan yang tangguh dari Persik Kediri, dan skor tetap 0-0 di babak pertama. 

Kesialan datang di babak kedua ketika penjaga gawang Persib yang baru debut, Kevin Ray Mendoza, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Renan Silva pada menit 48 di dalam kotak penalti. Wasit Futoshi Nakamura asal Jepang menunjuk titik putih. 

Renan sebagai eksekutor penalti berhasil mencetak gol pertama, menggetarkan gawang Mendoza, dan membawa Persik unggul 1-0. Penderitaan Persib semakin bertambah ketika Anderson Carneiro mencetak gol kedua melalui tendangan bebas, menaklukkan Mendoza untuk kedua kalinya, dan menyumbangkan skor 0-2 yang bertahan hingga akhir pertandingan, membungkam pendukung tuan rumah. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa timnya tampil buruk pada malam itu, dan rekor tak terkalahkan selama 14 pertandingan harus terhenti oleh Persik. Hodak menilai performa timnya tidak pantas meraih kemenangan, namun juga tidak pantas mengalami kekalahan. 

"Setelah 14 laga tak terkalahkan, akhirnya kami kalah. Sejujurnya, kami tidak bermain dengan baik dan kami tidak layak untuk menang, tetapi kami juga tidak layak untuk kalah," ungkap Hodak.

Kehilangan Dedi Kusnandar sangat terasa, terlihat bahwa Marc Klok seolah-olah bermain sendirian dalam menjaga kedalaman di lini tengah. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh trio asing Persik, yaitu Rohit Chand, Renan, dan Ze Valente, untuk mengendalikan dan mendominasi lini tengah.

"Masalah paling besarnya di sektor gelandang, selain kami kebobolan dari penalti dan tendangan bebas yang mana salah satunya itu cukup di pertanyakan," kata hodak. 

Pelatih berusia 52 tahun itu berusaha keras melakukan perubahan setelah tertinggal, mencoba mengganti pemain dengan Ryan Kurnia, Abdul Aziz, dan Rezaldi Hehanussa.
 
Meskipun begitu, tim Macan Putih tetap tampil stabil di lini pertahanan dan berhasil membendung usaha keras David da Silva, Ciro Alves, dan Stefano Beltrame.

"Setelah ada perubahan, kami menunjukan permainan yang lebih baik tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal, kami bermasalaha dengan finishing dan itu jadi perhatian untuk laga berikutnya, pungkas Hodak.

Berita Terkait
News Update