Warga Kampung Cimaladewa Cianjur Geger Adanya Pernikahan Sejenis 

Minggu 10 Des 2023, 19:15 WIB
HH aliasas Adiyati (25) saat ijab kabul di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Ist/tangkap layar)

HH aliasas Adiyati (25) saat ijab kabul di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Ist/tangkap layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –   Warga Kampung Cimaladewa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur geger oleh pernikahan  sejenis

Peristiwa itu terbongkar setelah tiga hari sejak pernikahan secara siri itu berlangsung,  setelah mempelai laki-laki dalam pernikahan tersebut mengaku  seorang perempuan. Pernikahan itu langsung viral setelah videonya beredar luas. 

Diketahui, pernikahan sejenis secara siri itu dilakukan oleh orang tua atau wali mempelai wanita  SY dengan HH, disaksikan tokoh agama setempat, keluarga dan tetangga. 

Pernikahan berlangsung pada tanggal 28 November 2023 lalu, bahkan sebelumnya pihak keluarga bahkan tetangga tidak ada rasa curiga dengan calon mempelai laki-laki, yang teernyata perempuan,

Kecurigaan  keluarga dari mempelai wanita timbul setelah tiga hari  pernikahan, mlihat  gerak gerik SY (23) selama berada di rumah. Keluarga yang terus menanyakan SY soal suaminya HH (25). 

Banyaknya pertanyaan itu membuat HH akhirnya mengakui sendiri kalau dirinya adalah seorang perempuan. Sontak begitu mengetahui hal tersebut keluarga merasa syok yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah setempat.

Camat Sukaresmi, Latif Ridwan, membenarkan adanya kejadian itu berdasarkan keterangan keluarga yang menjelaskan bahwa HH sebelumnya pernah diusir,  lantaran tidak memiliki identitas yang jelas. 

"Setahun setelahnya HH kembali lagi untuk melamar. Karena tidak memiliki identitas yang jelas, akhirnya keduanya dinikahkan secara siri. Bahkan diketahui HH merupakan warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan," kata Latif.  

HH merupakan perempuan yang mengaku laki-laki tersebut kini diamankan oleh pemerintahan setempat. Sementara pihak keluarga saat didatangi tempat tinggalnya enggan untuk memberikan keterangan.(tri)

Berita Terkait
News Update