PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Nelayan yang hilang di perairan laut Pulau Popole Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang, akibat perahunya tersambar petir kini sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban tersebut ditemukan oleh sejumlah nelayan sekitar pukul 06:00 WIB pagi hari tadi, yang pada saat itu sejumlah nelayan hendak mengambil jaring ikan di kawasan pulau Popole.
Salah seorang tim SAR Pandeglang, Galih Prasetyo mengungkapkan, jika korban laka laut saat ini sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Tadi pagi sekitar pukul 06:00 WIB, yang menemukannya itu para nelayan yang hendak mengambil jaring ikan," ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Disampaikannya, pada saat kejadian laka laut kemarin, korban dalam satu perahu bersama nelayan pancing lainnya.
Karena di jalur laut menuju pulang, ada badai dan petir sehingga perahu korban doduga tersambar petir hingga korban jatuh ke laut dan sempat hilang selama kurang lebih 24 jam.
"Sekarang korban sudah dievakuasi dan jasadnya sudah diurus oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Cigondang, Cepi Suteja menuturkan, jasad korban sudah ditemukan oleh nelayan yang hendak mengambil jaring ikan di pulau Popole.
"Ditemukan oleh nelayan pagi hari tadi. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka," ujarnya.
Dijelaskan Kades, akibat kecelakaan laut yang disebabkan sambaran petir, kondisi tubuh korban terdapat luka bakar di bagian tubuhnya.
"Bagian tubuh sebelah kanan korban terdapat luka bakar yang kemungkinan dari sambaran petir sepulang habis memancing ikan," tuturnya.