Jembatan di Bangun, Warga Pondok Pinang dan Pesanggrahan Kini Bebas Banjir

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah puluhan tahun warga RW 7, 10, dan 13 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, selalu kebanjiran.  

Kini setelah pengerjaan gorong-gorong Armco sepanjang 341 meter di Jalan RA Kartini (pinggir jalan tol JORR) oleh pemerintah Administrasi Kota Jakarta Selatan l, selesai dapat mengatasi banjir.

Menurut Ketua RW 10, Achmad Karisda (72) mengatakan warga di tempat tinggalnya Perumahan PU yang ada di RT 12 dan 13 tiap hujan pasti tergenang.

"Selama puluhan tahun tepatnya 20 tahunan tinggal di Komplek PU jika hujan turun apalagi dapat kiriman air dari Bogor air naik dan membanjiri komplek ketinggian air mencapai 2 meter," ujar Achmad kepada Poskota di lokasi acara peninjauan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin ke proyek gorong-gorong armco di Sekolah MAN 4 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Penyebab banjir biasanya, lanjut Achmad adalah gorong-gorong yang ada di depan sekolah mulai dari depan sekolah Bhakti Mulya (pinggir Tol TB Simatupang) tidak lancar karena ada gumpalan lumut puluhan tahun.

"Alhamdullilah setelah selesai dan dioperasikan proyek galian gorong-gorong armco dari pemerintah administrasi Jakarta Selatan dalam hal ini Sudin Simber Daya Air (SDA), saat  hujan hasilnya bagus sudah tidak ada lagi genangan air di jalan apalagi banjir di komplek," ungkapnya.

Sementara itu dalam hal ini lanjut Achmad warga begitu antusias baru di pemerintahan PJ Gubernur DKI Jakarta sekarang diturunkan ke Walikota Jakarta Selatan, Munjirin baru direspon dalam upaya memperbaiki gorong-gorong.

"Sudah berkali-kali kita menyuratkan kepada pemerintah Gubernur Ahok dan baru kali ini PJ Gubernur Heru Budi baru terealisasi pengerjaan perbaikan gorong-gorong sepanjang 341 meter," ucapnya.

Terpisah Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan pengajuan perbaikan gorong-gorong di sepanjang Jalan RA Kartini (pinggiran Jalan Tol TB Simatupang) sampai Pesanggrahan, dari rencana diajukan di DKI Jakarta sepanjang 641 meter.

Tapi yamg terealisasi hanya 341 meter saja.