Obrolan Warteg: Politik Bersahabat

INI  gambaran politik bersahabat. Meski beda dukungan dan pilihan, persahabatan tidak membuatnya saling menjauh, apalagi saling bersitegang.

Seperti diberitakan, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, yang menjadi jurkam paslon Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), menghadiri acara Capres Ganjar Pranowo di Lombok, Sabtu (2/12/2023) lalu.

Menurut Bang Zul, sapaan Gubernur NTB periode 2018 – 2023 itu, dirinya diundang dalam acara tersebut sebagai teman lama, sesama gubernur. Juga pernah bersama di DPR, tetapi beda partai.

“Masa’ karena beda calon Presiden terus musuhan, kan nggak begitu,” kata Zul, yang juga Ketua DPP PKS itu.

“Ini  yang patut dicontoh. Meski beda pilihan calon presiden jangan lantas memutus tali silaturahmi. Sahabat tetap sahabat, “ kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, as Bro dan Yudi.

“Iya jangan seperti teman saya, dulu sering ngopi bareng, eh.. giliran beda pilihan, ketemu saja melengos,” kata Yudi.

“Teman yang mana, kita bertiga juga teman, malah sudah seperti saudara sendiri. Jangan nyindir,” kata Heri.

“Teman yang di sono, bukan yang di sini. Kalau di sini sih baik – baik saja. Kita tetap kompak. Beda pilihan itu hak asasi, nggak boleh diintervensi,” jawab Yudi.

“Setuju, kita gunakan politik bersahabat. Calon presiden boleh beda, pilihan politik bisa juga berbeda, tetapi perbedaan itu tidak memutuskan persahabatan kita,” kata mas Bro.

“Ingat pemilu itu cuma sekali dalam lima tahun, sementara kita ribuan kali bertemu dalam lima tahun,” kata Heri.