PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Mobil tanki BBM pertamina dengan nomor Polisi B 9499 SPU, seruduk tiga unit kios warung milik warga Gardu Tanjak, Kelurahan, Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Senin (4/12/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat kecelakaan lalulintas tersebut, warga pemilik kios warung alami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi kejadian, saat ini mobil tanki BBM Pertamina yang mengalami kecelakaan lalulintas tersebut sedang dievakuasi oleh para petugas baik dari pihak Kepolisian maupun Damkar Pandeglang.
Dalam evakuasi mobil tanki pertamina itu, satu unit alat berat dan mobil towing diterjunkan oleh petugas.
Selama proses evakuasi mobil pertamina tersebut, arus lalulintas dari arah Labuan dan Alun-alun Pandeglang dialihkan ke jalur lain.
Akibat lakalantas itu, kondisi mobil nampak bonyok dan kios-kios milik warga rusak parah.
Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Made Hendra mengungkapkan, kecelakaan lalulintas di jalur Pandeglang-Labuan yang melibatkan satu unit mobil tanki pertamina, terjadi sekitar pukul 11:07 WIB.
"Mobil pertamina ini melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan, karena sopirnya kehilangan kendali, sehingga banting setir ke kiri dan menabrak rumah dan kios warung," ungkapnya, Senin (4/12/2023).
Saat ditanya apakah karena rem blong atau apa penyebab kecelakaan tersebut. AKP Hendra mengaku, sementara ini informasi yang diterima dari pengendara itu kelalaian dari sopir.
"Namun karena rem blong atau seperti apa, nanti kami lakukan pengecekan terlebih dahulu," katanya.
Saat ditanya lagi apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ia mengaku, kalau korban jiwa tidak ada, dan lakalantas tersebut juga tidak melibatkan kendaraan yang lain.
"Tapi di TKP ada dua orang yang sedang nunggu angkutan, karena melihat ada mobil oleng, kedua orang itu lari menghindar dan jatuh, sehingga alami luka lecet," ujarnya.
Sementara, pemilik kios warung, Encep mengaku, ada tiga unit warung yang rusak akibat kecelakaan mobil pertamina tersebut.
"Di depan rumah saya ini ada tiga kios, diantaranya kios Chiken, Roti dan sembako. Ketiganya rusak akibat hantaman mobil itu," tuturnya.
Encep mengaku, belum diketahui kerugian yang dialaminya akibat kecelakaan itu, namun alat-alat jualan di kios dan bangunan rusak.
"Memang saat kejadian saya dan istri saya tidak ada di lokasi, karena saya mengantar istri ke sekolah. Namun pas pulang ke rumah, kondisi kios dan rumah saya tertabrak mobil tanki pertamina," tambahnya. (Samsul Fatoni).