JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagian besar orang, menganggap usia lanjut sudah mulai tidak produktif lagi. Bahkan, saat ini di Indonesia batas usia bekerja di usia 58 tahun.
Pada usia tersebut, banyak menganggap harus perbanyak istirahat. Hal tersebut dikarenakan di usia lanjut, mudah terserang resiko penyakit. Nyatanya, usia lanjut bukan menjadi halangan seseorang untuk tetap produktif.
Nyatanya, di usia lanjut tetap masih bisa produktif, jika menerapkan pola hidup yang sehat.
Dikutip Poskota.co.id dari dr. Sungadi Santoso, melalui kanal YouTube SB30Health, ada beberapa tips pola hidup sehat. Ia terinspirasi dari kebiasaan orang Jepang yang selalu menerapkan pola hidup sehat.
Sehingga, sekitar 2% penduduk Jepang yang hidup diatas usia 90 tahun. Jika di hitung, terdapat 2juta jiwa.
Apa saja tips tersebut? Simak beberapa pola hidup sehat ala orang Jepang :
1. Mengkonsumsi green tea, teh tanpa gula
Mengonsumsi green tea menjadi kebiasaan orang Jepang. Tentunya dengan berbagai khasiatnya, yakni untuk kesehatan jantung, antioksidan, dan sebagainya.
2. Mengkonsumsi seafood
Orang Jepang juga sering mengonsumsi seafood. Mereka akan mengonsumsi seafood dalam jumlah yang kecil.
Seafood kaya akan omega 3 yang baik untuk otak dan pembuluh darah. Selain itu, jika mengonsumsi daging, mereka akan mengonsumsi daging tanpa lemak.
3. Mengkonsumsi makanan fermentasi
Di Jepang terkenal dengan makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan, terutama pencernaan dan jantung. Contohnya, di Jepang memiliki tahu dengan kualitas yang sangat baik.
4. Berendam atau mandi dengan air hangat
Orang Jepang memiliki kebiasaan mandi dengan berendam air hangat. Bahkan di Jepang banyak pemandian umum air hangat.
Air yang digunakan untuk berendam, tentunya kaya akan mineral yang bagus untuk kulit. Tujuannya untuk mengurangi tingkat stress.
5. Sering berjalan kaki
Anak-anak di Jepang sudah diajarkan untuk tanggung jawab kepada diri sendiri. Contohnya, memulai hidup sehat dengan banyak bergerak. Mereka akan berjalan kaki atau naik sepeda saat berangkat sekolah.
Kebiasaan tersebut membuat mereka mandiri, bahkan terbiasa tidak menggunakan motor atau mobil saat berangkat sekolah. Kebiasaan tersebut akan mereka bawa hingga dewasa.