ADVERTISEMENT

12 Warga Hilang dan 50 KK Mengungsi Akibat Banjir Bandang di Humbang Hasundutan

Sabtu, 2 Desember 2023 19:14 WIB

Share
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Sumut. (ist)
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Sumut. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 12 orang hilang akibat banjir bandang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.25 WIB. 

"Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang dan seorang warga mengalami luka berat atas peristiwa tersebut," terang Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, Sabtu  (2/12/2023).

Sementara itu 50 Kepala Keluarga  (KK) juga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah rumah mereka rusak dan terdampak banjir bandang.

Laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), petaka itu terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Humbang Hasundutan dalam periode yang cukup lama. 

Hal itu kemudian memicu terjadinya banjir bandang yang membawa bongkahan batu berukuran besar dan puing berupa batang pohon serta ranting berikut air bah bercampur lumpur.

"Adapun kerugian materil yang dihimpun dari hasil kaji cepat sementara, ada sebanyak 12 rumah rusak berat termasuk satu rumah ibadah dan satu penginapan. Selain itu satu sekolah dasar turut terdampak dan lahan pertanian seluas kurang lebih lima hektare turut terendam banjir," Abdul Muhari.

Sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan segera turun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan lintas instansi terkait, melakukan kaji cepat dan upaya pencarian serta pertolongan.

Dalam upaya pencarian dan pertolongan, anggota BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bersama tim gabungan sedikit mengalami kesulitan karena material banjir bandang berupa bebatuan berukuran besar. Alat berat jenis eksavator kemudian diturunkan berikut mobil pemadam kebakaran dan ambulance untuk memudahkan proses pencarian dan pertolongan serta pembersihan material.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk percepatan operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Sebagai upaya penyelamatan warga terdampak, BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Humbang Hasundutan beserta pihak forkopimcam mendirikan tempat pengungsian sementara di Kantor Kecamatan Baktiraja.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT