JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin tidak melarang jika ada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 datang pada Reuni PA 212.
Asalkan, ditegaskan Novel, pihaknya tidak memberi panggung terhadap Capres - Cawapres dalam menyampaikan pidato politik atau orasinya saat acara tengah berlangsung
"Cuma mereka hadir ya kami enggak bisa tolak, siapapun itu. Cuma memang enggak orasi atau menyampaikan sambutan," ujar Novel saat dikonfirmasi wartawan, pada Kamis (30/11/2023).
Novel pun mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang sudah mengizinkan acara Reuni PA 212 di Monas dan Istiqlal.
"Jujur kita aja enggak tahu bakal dapat izin. Karena tahun lalu kan enggak dapet izin, makanya kita gelar di At-Tin. Begitu juga masjid istiqlal tahu diizinkan kan alhamdulillah," pungkas Novel.
Pemprov DKI Tidak Melarang Acara Reuni PA 212 di Monas
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak melarang Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar reuni yang akan di gelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Desember 2023 mendatang.
"Ya gak papa," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (29/11).
Namu demikian, Pj Heru menegaskan, yang menjadi catatan penting terkait acara Reuni PA 212 yaitu adanya komunikasi antara pihak penyelenggara dengan Dinas Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif (Disparekraf).
"Yang penting nanti komunikasi dengab Dinas Pariwisata," ucapnya.
Untuk diketahui, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) diinformasikan akan kembali menggelar reuni pada Sabtu, 2 Desember 2023 mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.