JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti rencana Kemendag akan mempercepat impor gula sebagai respon kebijakan masih mahalnya harga gula di Tanah Air.
Bamsoet panggilan akrabnya menyatakan pemerintah, dalam hal ini Kemendag, tidak harus menyikapi masih tingginya harga gula dengan percepatan importasi gula.
"MPR berpendapat Kemendag harus mengkaji kembali rencana tersebut, dan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kestabilan harga gula dan meningkatkan produksi gula dalam negeri," terang Bamsoet di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendag bersama Dinas perdagangan daerah melakukan operasi pasar guna menjaga kestabilan harga gula dipasaran, serta menelusuri penyebab masih tingginya harga gula dan menetapkan solusi terbaik untuk itu.
"Pemerintah, dalam hal ini Kemendag, bersama aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat terhadap stok gula dan distribusi gula serta memastikan tidak ada produsen ataupun agen yang menumpuk gula di gudang, dan bersikap tegas terhadap oknum yang memainkan harga gula di pasaran," tutur Bamsoet.
Ia meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendag, bersama tenaga ahli pertanian melakukan identifikasi kesesuaian lahan untuk tebu, dan menetapkan kebijakan perluasan perkebunan tebu rakyat, melakukan revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, hingga perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu. (johara)