4. Review dari Recruiter atau HRD
Setelah mengirimkan lamaran Anda, biasanya akan ada proses peninjauan oleh recruiter atau HRD. Mereka akan mengevaluasi CV, cover letter, dan portofolio Anda. Pastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut bebas dari kesalahan tata bahasa dan memberikan gambaran yang positif tentang diri Anda.
5. Screening Call
Jika lamaran Anda melewati tahap awal, Anda kemungkinan akan dihubungi untuk sesi screening call. Pada tahap ini, recruiter akan mengajukan pertanyaan terkait pengalaman Anda dan motivasi Anda untuk melamar pekerjaan tersebut. Persiapkan diri dengan baik dan berikan jawaban yang meyakinkan.
6. Menghadiri Proses Wawancara
Jika Anda berhasil melewati screening call, Anda akan diundang untuk menghadiri wawancara. Persiapkan diri Anda dengan baik, pelajari perusahaan dan posisi yang Anda lamar, dan praktikkan jawaban untuk pertanyaan yang umumnya diajukan dalam wawancara. Selama wawancara, tunjukkan kepercayaan diri dan komunikasi yang baik.
7. Mengikuti Tes Psikotes
Beberapa perusahaan juga menerapkan tes psikotes sebagai bagian dari proses seleksi. Tes ini dirancang untuk mengukur aspek psikologis dan kepribadian Anda. Cobalah untuk tetap tenang dan jujur saat menjawab tes ini.
8. Permintaan Referensi
Setelah tahap wawancara dan tes psikotes, perusahaan mungkin akan meminta referensi dari Anda. Pastikan Anda memiliki kontak referensi yang relevan yang dapat memberikan rekomendasi positif tentang Anda.
9. Berdiskusi Mengenai Ekspektasi dan Negosiasi Gaji
Jika Anda berhasil melewati semua tahapan sebelumnya, Anda akan mulai berdiskusi tentang ekspektasi Anda dan proses negosiasi gaji. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang gaji yang Anda harapkan dan persyaratan kerja lainnya.