Kedua, layanan bus antar kota dari Madinah ke Makkah (dan sebaliknya).
Ketiga, layanan dari bandara Jeddah ke hotel di Makkah (dan sebaliknya).
Keempat, layanan bus salawat.
"Tim transportasi akan menyiapkan pengadaan armada bus yang digunakan jemaah haji Indonesia. Kita sudah rumuskan sejumlah spesifikasi kendarannya, termasuk usia tahun pembuatan maksimal 5 tahun,” tegasnya.
Ia menambahkan tim akomodasi, katering, dan transportasi akan bertugas lebih kurang 30 hari di Arab Saudi.
Semoga proses pengadaan layanan bisa berjalan lancar dan optimal.
Subhan menjelaskan pemberangkatan tim pengadaan akomodasi dan katering untuk mulai mempersiapkan hotel dan konsumsi jemaah di Arab Saudi.
"Tim Akomodasi dan Tim Katering sudah berangkat ke Arab Saudi pada 27 November 2023,” terang Subhan.
Subhan mengatakan tim transportasi akan menyusul, berangkat ke Arab Saudi pada 30 November 2023 untuk menyiapkan kebutuhan layanan bus bagi jemaah haji 1445 H/2024 M.
Sebelumnya, Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR telah menyepakati ongkos haji tahun 2024 rata-rata sebesar Rp56 Juta untuk Setiap calon jemaah. (johara)