TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja di Kota Tangerang Selatan yang di setubuhi ayah kandungnya berinisial MN (53) mengaku kerap di tampar dan diancam oleh pelaku.
Ia menceritakan pertama kali MN melakukan aksi biadab tersebut ketika dirinya masih duduk di bangku SMP kelas 9.
Bermula saat ia pulang sekolah, ayahnya tengah duduk di ruang tamu dan keadaan sepi, lantaran ibundanya saat itu sedang berjualan es kelapa. Sedangkan adik-adiknya tengah bermain keluar.
“Abis itu aku disuruh bikin kopi, terus ayah bilang ‘kak sini dah, bikinin kopi’ terus aku bikinin,” kata korban, Kamis (30/11).
Saat dirinya tengah membuat kopi, pelaku mengunci pintu rumahnya. Kemudian menghampirinya dan mengajak untuk ke dalam kamar.
“Terus ayah langsung nyamperin aku, tangan ayah pegang tangan aku, terus aku bilang 'yah mau ngapain?'. Kata ayah udah kamu ikut aja. Sudah kalau kamu engga ikutin perintah ayah, ayah engga bakal ngasih uang makan dan uang jajan sekolah,” ungkapnya.
Korban juga mengungkapkan setelah kejadian itu, ayahnya terus mengajak untuk berhubungan badan dengan ancaman yang berbeda-beda seperti menampar dan memukul, apabilanya menolak permintaan hawa nafsunya.
Ia juga mengatakan ayahnya mengancam akan menabrakan diri ke kereta api, apabila ia bercerita kepada orang lain.
“Iya bunuh diri, ayah lebih baik bunuh diri dari pada dipenjara. Setiap hari ayah selalu bilang begitu,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia terpaksa mengikuti hawa nafsu ayahnya hingga akhirnya saat ini dirinya hamil 8 bulan.
Terlebih saat melakukannya, ayahnya selaku melakukan saat adik-adiknya tidak ada di rumah dan ibunnya tengah berjualan untuk mencari sesuap nasi.
