AS Minta Israel Persempit Zona Tempur Dalam Serangan ke Gaza Selatan

Kamis 30 Nov 2023, 11:31 WIB
AS Minta Israel Persempit Zona Tempur Dalam Serangan ke Gaza Selatan. (Ist)

AS Minta Israel Persempit Zona Tempur Dalam Serangan ke Gaza Selatan. (Ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Amerika Serikat (AS) meminta Israel untuk mempersempit zona tempur dan memastikan warga sipil Palestina dapat berlindung di tempat aman selama Israel beroperasi di Gaza Selatan.

Mengutip Reuters, upaya itu untuk mencegah besarnya jumlah korban seperti yang terjadi di Gaza Utara atas serangan Israel. 

Operasi Israel di Gaza Utara menuai kecaman keras dari internasional, bahkan Presiden Joe Bieden juga dikecam dari dalam negeri karena dukungannya terhadap Israel.

Pejabat AS Departemen Luar Negeri dan Pentagon di bawah pemerintahan Presiden Joe Bieden, memahami keinginan Israel untuk membasmi militan Hamas. Namun menurut AS, Israel harus lebih berhati-hati dalam memperhitungkan sasarannya.

"Namun mengingat ratusan ribu warga sipil telah mengungsi ke selatan, atas permintaan Israel, kami yakin Israel hanya boleh bergerak maju setelah perencanaan operasional memperhitungkan kehadiran lebih banyak orang tak berdosa," ujar salah seorang pejabat AS dikutip dari Reuters, Kamis (30/11/2023).

"Perencanaan harus mencakup pengambilan pelajaran dari operasi yang dilakukan di utara untuk meningkatkan perlindungan bagi warga sipil yang tidak bersalah, termasuk hal-hal seperti mempersempit zona pertempuran dan mengklarifikasi daerah-daerah di mana warga sipil dapat mencari perlindungan," tambah dia.

Pejabat lainnya mengatakan bahwa setidaknya Israel menggunakan kekuatan lebih kecil dari yang direncanakan untuk serangannya ke Gaza Selatan dan berhati-hati dalam taktik, pergerakan, ukuran unit, dan aturan keterlibatan.

"Mereka (Israel) masih dalam tahap perencanaan untuk wilayah selatan. Kami mendesak mereka untuk mempertimbangkan hal ini dalam perencanaan mereka," kata pejabat tersebut.

Seacara garis besar, kedua pejabat tersebut mengatakan, AS ingin Israel memastikan bahwa mereka mengetahui di mana warga sipil berada, fokus pada target-target presisi yang bernilai tinggi, dan memastikan bahwa mereka mengincar lokasi-lokasi tertentu, bukannya menyerang tanpa pandang bulu.
 

Berita Terkait

News Update