ADVERTISEMENT

Tuntut Kenaikan UMK, Ribuan Buruh Tangerang Gelar Unjuk Rasa

Rabu, 29 November 2023 10:08 WIB

Share
Caption foto : Massa aksi buruh di Tangerang. (Veronica)
Caption foto : Massa aksi buruh di Tangerang. (Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 3 ribu buruh yang tergabung dari berbagai aliansi di wilayah Tangerang, Banten, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan penetapan nilai UMK 2024. 

Aksi turun ke jalan kali ini dilakukan secara awur-awuran ini akan difokuskan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang dam KP3B, Serang, Banten.

Untuk mengamankan aksi tersebut, pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 800 personel guna mengatur arus lalu lintas dan aksi para buruh.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian yang berbatasan dengan wilayah hukumnya, serta pengelola jalan tol.

"Koordinasi sudah kita lakukan dengan wilayah hukum yang berbatasan dengan Polresta Tangerang, yakni Polres Tangsel, Polres Metro Tangerang, dan PJR. Hal ini karena, massa buruh akan melalui jalur arteri Jalan Raya Serang yang mana jalur itu juga lintasan yang mengarah ke jalan tol," katanya, Rabu, (29/11/2023).

Dalam aksi buruh secara awur-awuran ini, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya kemacetan.

"Aksi awuran-awuran tidak pungkiri akan timbulkan dampak kemacetan. Namun, bisa minimalkan dan komunikasi kami dengan buruh, karena mereka menyadari kegiatan ini adalah mencari simpati. Dan oleh karenanya tidak ganggu kepentingan publik yang luas, kalau ada macet sedikit mohon dipahami," ujarnya.

Pihaknya pun sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di dua titik, mulai dari titik kumpul para buruh di Pusat Perbelanjaan Citra Raya dan Kawasan Lampu Merah Tigaraksa.

"Yang mengarah ke Serang akan kami rekayasa dengan mengalihkan kendaraan ke kawasan Citra Raya, begitu juga yang mengarah ke Jakarta akan tetap melalui Jalan Raya Serang," ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Aksi, Hadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penjemputan kepada para buruh yang masih berada di perusahaan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT