JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyanyi tanah air, Feby Putri mengabarkan melalui akun media sosial instagramnya bahwa sang ibunda, Endang Suciaty telah wafat pada dua hari yang lalu, Senin (27/11/2023).
Setelah ibunda dikebumikan, Feby Putri menuliskan sebuah cuitan di story instagramnya mengenai peristiwa yang menjengkelkan pada saat momen duka almarhumah sang ibu.
Feby putri merasa kesal kepada seorang Ustadz, lantaran salah menyebutkan nama almarhumah sang ibunda. Sebagai anak, ia pun bertindak tegas dan menegur Ustadz tersebut. Namun, teguran itu tak dihiraukan bahkan cenderung diabaikan.
"Ibu, maaf ada distraksi baru lagi hari ini. Tapi, ini semua karena kegusaran ku sebagai anak. salah sebut nama almarhumah menurutku fatal ustad, dan kamu bilang itu gapapa (di mic dan didengarkan semua orang) makanya aku kekeh dan tegas bilang "gabisa" Lalu marahmu memuncak," tulis Feby Putri, dikutip oleh POSKOTA pada Rabu (29/11/2023).
Bukannya membenarkan pelafalannya, Ustadz tersebut justru menyinggung wanita pelantun Usik tersebut dan membahas profesinya sebagai seorang artis di depan orang banyak. Menurut dia, hal tersebut seharusnya tidak dilakukan terutama penyebutan nama sang ibunda yang kehilangan satu huruf.
"Lalu kamu langsung membahas soal artis, kesuksesan dan uang (di mic dan didengarkan semua orang) untuk menyindir anak dari almarhumah yg merasa gelisah ketika nama almarhumah ibunya salah disebut olehmu walaupun cuma satu huruf, lalu memilih berhenti berdakwah karena itu padahal harusnya belum selesai," ujar dia.
Disamping kejadian itu, ia meminta maaf kepada sang Ustadz yang menjadi pusat perhatian. Namun sekali lagi, kata dia, peristiwa itu dilakukannya untuk menjaga nama almarhumah sang ibunda.
"Pak Ustad punten.. saya tadi sampai minta maaf dua kali diliat liatin orang karena saya cuma mikirin ibu saya. Jujur saya ga ikhlas minta maaf dua kali dengan lekuk tubuhmu yang terbilang angkuh. tapi sekali lagi, saya hanya mengingat ibu saya," tandasnya.
Kendati demikia, Feby menyebut, ceramah tetap dilanjutkan walaupun akhirnya sang Ustadz juga merasa kesal karena tidak dihargai.
fyi ceramahnya dilanjut, yaa! setelah beliau ngambek karena merasa tidak dihargai," pungkas Feby Putri.