ADVERTISEMENT

Penanganan Warga Penyandang Disabilitas di Pandeglang Dinilai Masih Rendah

Selasa, 28 November 2023 10:34 WIB

Share
Caption: Warga penyandang disabilitas di Pandeglang saat menerima bantuan. (Samsul Fatoni)
Caption: Warga penyandang disabilitas di Pandeglang saat menerima bantuan. (Samsul Fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Penanganan warga penyandang disabilitas oleh Dinsos Pandeglang masih terbilang rendah, pasalnya dari jumlah 966 orang penyandang disabilitas baru 28 persen yang tertangani.

Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Sutoto mengungkapkan, sesuai data yang tercatat oleh Dinsos bahwa penyandang disabilitas di Pandeglang, tercatat ada sebanyak 966 orang.

Dari jumlah sebanyak itu lanjut dia, baru 28 persen yang tertanggulangi oleh Dinsos, sehingga sebagian besarnya belum.

"Iya jumlah keseluruhan yang terdata 966 orang, nah yang baru tertangani oleh kita baru 28 persen nya," ungkap Sutoto saat memberikan bantuan disabilitas di Kecamatan Pagelaran, Selasa (28/11/2023).

Saat ditanya apakah ada kendala dalam penanggulangan penyandang disabilitas oleh Dinsos Pandeglang, sehingga angga penanggulangan itu baru 28 persen.

Sutoto mengaku memang ada kendala, baik dari data usulan bantuan, minimnya Peksos dan termasuk dari minimnya anggaran.

"Tenaga Pekerja Sosial (Peksos) di kita minim, sehingga pendampingan bagi penyandang disabilitas juga kurang maskimal. Termasuk anggaran kita juga minim," katanya.

Menurutnya, dari jumlah penyandang disabilitas yang terdata tersebut itu ada yang di sekolah khusus dan juga di rumah.

Dengan keterbatasan Peksos dan anggaran, sehingga penanggulangan disabilitas belum maksimal.

"Untuk memaksimalkan penanganan penyandang disabilitas itu, diperlukan ada Lembaga-lembaga sosial yang mampu mengakses program-program CSR, supaya dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan disabilitas itu," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT