Pasutri Tewas Tertimpa Longsor, Iwan Sentil BPBD Kabupaten Bogor: Kita Kecolongan

Selasa 28 Nov 2023, 06:34 WIB
Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat meninjau lokasi longsor di Desa Petir, Dramaga. (Panca)

Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat meninjau lokasi longsor di Desa Petir, Dramaga. (Panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bogor, Iwan Setiawan sentil Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD). Menurutnya BPBD kurang cepat memitigasi bencana di musim pancaroba.

"bulan Oktober, November dan Desember ini kan musim bencana, emang udah prediksi BMKG juga terkait masalah hujan yang besar," kata Iwan, Selasa (28/11/2023).

Iwan menyebut, di Kabupaten Bogor banyak rumah-rumah yang dibangun di lokasi yang berbahaya, sehingga ia meminta BPBD dan stakeholder terkait untuk meminimalisir resiko bencana dengan lakukan mitigasi.

Karena, lanjut Iwan, peristiwa tewasnya Pasangan suami-istri (Pasutri) di Desa Petir, Kecamatan Dramaga pada Minggu (26/11) lalu adalah suatu pelajaran bahwa sekecil apapun bencananya bisa mengakibatkan korban jiwa.

"Saya berharap dengan kejadian ini, walaupun sekecil apapun bencana nya, kalau ada korban jika, tetap kita dalam penanganan bencana ini kecolongan," ucapnya.

Sehingga, ia meminta kepada seluruh jajaran kerja terkait penanganan bencana untuk secepatnya melakukan langkah mitigasi.

"Saya harap kepada tim, mitigasi itu sekarang, bilamana ada tempat yang rawan itu warga dikasih warning. Tadi saya lihat juga (rumah korban) bahaya, ini juga masih banyak yang rumah atasnya tebing. Jangan sampai terjadi lagi (bencana yang memakan korban jiwa)," pinta Iwan 

Dari sekarang, kata Iwan, petugas perlu melakukan mitigasi di tempat rawan, memberi edukasi dan sosialisasi warga terkait kesiap-siagaan bencana.

"Saya meminta DPKPP untuk assessment kejadian ini, apa yang harus kita bantu. Pertama, TPT kurang lebih 30 meter untuk ke depan jangan sampai terjadi lagi (bencana tanah longsor) karena ini masih rawan, mungkin kami minta DPKPP atau BPBD buat status bencana karena ini ada korban untuk mengeluarkan anggaran BTT," tegasnya. 

Menurut Iwan, pasca kejadian longsor yang menyebabkan 2 korban jiwa ini, pihaknya akan membangun 4 Tanggul Penahan Tanah (TPT) di wilayah Kecamatan Dramaga.

"TPT akan kita bangun di 4 titik dramaga ini dan juga akan kami rehabilitasi rumah nya (korban)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tertimpa longsor, pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor tewas.

Kalak BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat mengatakan, longsor yang menewaskan Pasangan suami-istri tersebut terjadi pada Minggu (26/11) sekira pukul 16.30 WIB.

"Dikarenakan hujan Deras cukup lama sehingga mengakibatkan tebingan setinggi 8 meter
Dengan lebar 12 meter longsor," kata Ade Hasrat melalui keterangannya, Senin (27/11/2023).

Ade menyebut, longsoran tanah tersebut pun menimpa rumah milik salah satu warga. "Longsor menimpa bagian kamar tidur yang menyebabkan 2 orang korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia dikarenakan tertimbun longsor," tuturnya.
 

Berita Terkait

News Update